5 Desa di Payangan Gianyar Terdampak Longsor, Dapur Rusak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Bencana pada Senin (17/10) terjadi di lima desa di Kecamatan Payangan. Bencana didominasi longsor dan pohon tumbang menghadang jalan. Kerusakan terberat merusak dapur.
Kejadian pertama di Desa Buahan, longsor dan pohon tumbang di Jalan Buahan dan Jalan Susut. Sedangkan di Banjar Satung, dapur milik I Made Lastru, kena longsor. Hal itu disebabkan oleh luapan air got. Kerugian diperkirakan Rp.50.000.000.
Kedua di Desa Puhu, antara lain, pohon tumbang di Jalan Girikusuma, longsor jembatan Susut. Ketiga desa Melinggih, longsor menutup Jalan Raya Banjar Sema menuju Desa Kelusa menyebabkan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui oleh Kendaraan. Juga longsor di Jalan Raya Mancingan Banjar Melinggih.
Keempat di Desa Bukian, longsor dan pohon tumbang di Tiyingan menuju Jalan Bukian. Kelima di Desa Bresela, terjadi banjir di jalan Raya Caming Desa Bresela menuju Desa Taro Tegallalang yang mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh.
Beruntung pengendara I Marsa asal Banjar Patas Taro selamat. Namun motornya Honda Scoopy belum ditemukan. Kerugian diperkirakan Rp 6.000.000.
Kapolsek Payangan, AKP Putu Agus Ady Wijaya membenarkan titik longsor dan bencana di lima desa di Kecamatan Payangan. Polisi ikut bergabung dengan BPBD Gianyar.
“Melakukan pengaturan lalulintas dan menutup sementara jalur lokasi bencana. Membatu BPBD melakukan pembersihan dengan alat yang dimiliki Polsek Payangan,” ujar dia.
Mengatasi bencana di Payangan pihaknya mengerahkan 35 orang, terdiri dari Brimob 15 orang personil dan Polsek Payangan 20 orang personil. Sedangkan BPBD sebanyak 20 orang dan pemadam 5 orang.
”Sampai saat ini Tim dari BPBD Gianyar, Tim Tanggap Bencana dari Brimob Polda Bali dan Polsek Payangan serta para Relawan Bencana di masing-masing Desa sedang melakukan pembersihan mterial lonsoran maupun pohon tumbang,” tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr