search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cegah Bunuh Diri, Jepang Tulis Pesan Semangat di Tisu Toilet Umum
Selasa, 22 November 2022, 07:00 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Cegah Bunuh Diri, Jepang Tulis Pesan Semangat di Tisu Toilet Umum

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pihak berwenang di Jepang melakukan terobosan baru yakni berkampanye mencegah kasus bunuh diri di kalangan remaja lewat tisu toilet. Para pejabat di Yamanashi berharap menulis pesan-pesan yang menenangkan dan nomor hotline pencegahan bunuh diri di setiap lembaran tisu toilet umum bisa jadi salah satu cara efektif dan bijaksana untuk menolong kaum muda yang merasa tertekan dan depresi.

"Anda sendirian di toilet. Kami merasa bahwa pada saat-saat seperti ini Anda mungkin lebih cenderung memikirkan kesedihan," kata seorang pejabat Yamanashi, Kenichi Miyazawa, kepada AFP.

Pihak berwenang setidaknya mencetak pesan penyemangat dan nomor telepon bala bantuan pada setidaknya enam ribu gulungan tisu toilet yang akan didistribusikan ke 12 universitas di wilayah itu.

Pesan-pesan dalam gulungan itu dibuat oleh para profesional kesehatan mental dengan disertai ilustrasi seperti kucing meringkuk dan wanita memegang payung yang memandang ke langit untuk menghilangkan rasa kesepian.

"Ya ampun, siapa yang mungkin ingin mengakhiri semuanya," bunyi tisu toilet tersebut.

"Dear you, menghabiskan hari-hari yang menyakitkan dengan berpura-pura baik-baik saja untuk orang lain," bunyi salah satu pesan dalam tisu tersebut.

"Kamu tidak harus memberi tahu kami semuanya. Namun bolehkah bila sedikit membaginya?" lanjut pesan tersebut.

Masalah bunuh diri di Jepang diketahui telah menjadi persoalan panjang sejak dulu. Negara itu mengalami lonjakan kematian akibat bunuh diri yang terus meningkat terutama selama pandemi Covid-19.

Kementerian kesehatan Jepang melaporkan jumlah siswa SD, SMP, dan SMA yang meninggal akibat bunuh diri mencapai rekor baru pada 2020, yakni sebanyak 499 kasus. Jepang bahkan telah menunjuk Menteri Kesepian pada 2021 lalu untuk menangani masalah bunuh diri di negara tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami