search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Ancam Jerman Jangan Nekat Kirim Tank Leopard 2 ke Ukraina
Rabu, 25 Januari 2023, 13:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Ancam Jerman Jangan Nekat Kirim Tank Leopard 2 ke Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia mengancam Jerman jangan berani-berani mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pengiriman kendaraan tempur itu hanya akan meninggalkan "jejak yang tak bisa dihapuskan" dalam hubungan Rusia-Jerman.

"Pengiriman seperti itu bukan pertanda baik untuk masa depan hubungan (kami). Mereka (Jerman) pasti akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dari masa depan hubungan ini," kata Peskov seperti dikutip Anadolu Agency.

Dalam kesempatan itu, Peskov mengatakan hubungan Jerman dan Rusia sudah "pada titik terendah". Dia juga mengatakan tak ada "dialog substantif" dengan negara-negara lain di Uni Eropa dan NATO sejauh ini.

Berlin belakangan sedang ditekan oleh negara Barat untuk mengizinkan sejumlah negara, salah satunya Polandia, mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina. Tank tersebut dibuat oleh Jerman sehingga perlu izin Berlin untuk memobilisasinya.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Minggu (22/1) sempat mengatakan negaranya tak akan "menghalangi" Polandia mengirim tank tersebut ke Ukraina.

Jerman selama ini memang ogah mengirim tank karena khawatir bakal memicu amarah Rusia. Namun kekinian, Jerman dilaporkan siap mengizinkan pengiriman tank Leopard 2 setelah AS memastikan mereka sedang finalisasi rencana pengerahan tank M1 Abrams ke Ukraina.

Salah satu media Jerman, Der Spiegel, melaporkan bahwa Kanselir Olaf Scholz memutuskan untuk mengizinkan pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina. Parlemen Jerman disebut akan menggelar rapat mengenai keputusan Scholz itu pada Rabu (25/1) pagi waktu setempat.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami