Ditimpa Musibah, Negara Ini Dilanda Gelap Gulita dan Kebekuan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sekitar 126 ribu pengguna listrik dilanda gelap gulita akibat badai besar dengan hujan deras, salju lebat, dan angin kencang di California, Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan ABC News, hingga Sabtu (25/2/2023) pagi waktu setempat, lebih dari 30 juta warga AS berada di bawah bayang-bayang peringatan cuaca buruk, yakni peringatan badai salju di pegunungan dekat Los Angeles hingga angin dingin di dataran utara.
Dilaporkan, pada Jumat (24/2/2023) lalu wilayah Los Angeles mengalami rekor curah hujan tertinggi. Tidak hanya itu, angin berkecepatan 50 hingga 70 mil per jam juga turut menerjang wilayah tersebut.
Pada hari yang sama, Kota Burbank, California diguyur hujan 4,6 inci. Akibatnya, banyak mobil yang terendam banjir dan sebagian besar penerbangan terpaksa ditunda hingga dibatalkan. Selain di Burbank, rekor curah hujan juga terjadi di Bandara Internasional Los Angeles dan kota Fresno, Bakersfield, Modeso, dan Oxnard.
Menurut laporan yang sama, dalam kurun waktu 24 jam Los Angeles telah diguyur hujan deras dua hingga lima inci. Lima hingga delapan inci hujan turun di ketinggian yang lebih tinggi di utara kota. Pada Sabtu pagi, peringatan banjir bandang telah dinyatakan berakhir. Namun, status awas terhadap banjir masih ditetapkan hingga sore.
Sementara itu, Sabtu lalu beberapa wilayah I-5 di Los Angeles County ditutup akibat hujan dan salju. Sebagian I-5 yang dekat dengan Desa Atwater di Metro Los Angeles ditutup di kedua arah selama beberapa jam setelah banjir menggenangi seluruh jalur jalan raya.
Lalu, Patroli Jalan Raya California mengatakan, lebih jauh ke utara di sepanjang bentangan jalan tol yang sama, lebih dari 25 mil dari I-5 Grapevine tetap ditutup akibat salju dan es yang lebat.
Di pegunungan di luar Los Angeles, salju setinggi dua hingga enam kaki telah turun sejak Rabu (22/2/2023) lalu. Peringatan badai salju tetap berlaku hingga pukul 16.00 waktu setempat karena salju lebat dan angin berhembus hingga 60 mil per jam. Salju telah turun dengan kecepatan 2,5 inci di beberapa tempat, seperti Lake Arrowhead, California.
Hujan dan salju tidak akan reda pada Sabtu. Diperkirakan, banjir mungkin akan banyak terjadi di daerah Los Angeles, meskipun hujan terberat terlihat bergerak ke timur kota pada penghujung hari.
Di pegunungan, hujan salju yang sangat lebat dapat menyebabkan perjalanan berbahaya. Pada Sabtu, pegunungan Sierra Nevada tengah dan selatan dilaporkan telah terjadi penumpukan salju setinggi dua hingga empat kaki.
Pada Minggu, sebagian besar hujan dari badai besar akan bergerak melalui Arizona, membawa hujan di ketinggian yang lebih rendah dan salju di daerah pegunungan. Sementara itu, gelombang hujan dan salju lainnya akan tiba di California utara pada pagi hari dengan curah hujan dari Sacramento ke utara hingga Seattle.
Badai itu bergerak ke arah timur pada hari Minggu, tetapi akan membawa ancaman cuaca buruk ke Oklahoma, Texas, dan Kansas pada Minggu sore. Tornado dan angin juga diprediksi akan terjadi.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net