Pengacara Indra Bekti dan Aldila Jelita menyebut rumor permasalahan asuransi jadi dalang keretakan rumah tangga kliennya hanyalah "salah satu" dari sekian konflik yang ada di antara pasangan itu.

"Bukan hanya faktor asuransi, itu salah satu, tapi banyak yang lain lah," kata pengacara Bekti dan Aldila, Milano Lubis, seperti diberitakan 20detik pada Rabu (1/3).

"Dan kemarin juga masalah asuransi itu sebenarnya Dila itu panik waktu kejadian itu," kata Milano. "Untung masih ada teman-teman yang bantu, yang penting masuk dulu ke rumah sakit,"

Permasalahan asuransi yang dibahas Milano tampak merujuk pada curahan hati Aldila Jelita saat diwawancara oleh Melaney Ricardo dan tayang Minggu (26/2).

Dalam wawancara tersebut, Aldila menuding Indra Bekti sudah berbohong soal keberadaan asuransi. Aldila mengatakan, pada 2021 Bekti pernah bilang kepadanya mau ikut asuransi.

Aldila menyebut ia sudah setuju asalkan diberi tahu lebih lanjut soal ketentuan, biaya, dan lain-lainnya. Namun Bekti disebut Aldila tak memenuhi permintaan tersebut.

"Kayaknya ini anak takut sama aku, dia bohonglah sama aku, kamu bilangnya adalah di-endorse asuransi," kata Aldila dalam tayangan tersebut.

Bekti mengaku dirinya tak bisa lagi mengingat detail apa yang sebenarnya terjadi. Namun ia menduga ini karena ada miskomunikasi antara dia, timnya, dengan Aldila.

Hal itu kemudian menyebabkan Indra Bekti tidak memiliki pegangan asuransi ketika ia mengalami pecah pembuluh darah pada 28 Desember 2022.

"Pas sudah hari H [saat Bekti sakit], rasanya kita sudah sedih, terus dongkol rasanya hati kita dibohongin sama laki sendiri," kata Aldila.

CNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Melaney Ricardo untuk mengutip wawancara tersebut.

Sementara itu, Milano mengakui memang ada masalah-masalah lain yang menyertai rumah tangga Indra Bekti dan Aldila Jelita. Ia pun menilai bahwa gugatan ini bisa jadi adalah puncaknya.

"Ada masalah-masalah lain lah. Jadi sebenarnya permasalahan sudah banyak banget dan memang setahu saya dari 2015, 2020, juga sudah ada seperti itu," kata Milano.

"Ya memang ini puncaknya dan kalau dibilang apakah ini waktu yang tepat [untuk berpisah], yang tahu itu mereka," lanjutnya.

Aldila Jelita sebelumnya resmi menggugat cerai Indra Bekti. Kabar tersebut sebelumnya diumumkan Milano pada Senin (27/2), tapi gugatan baru didaftarkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 1 Maret.

"Perkara Nomor 877.PDGT.2023 yang diajukan Aldila Jelita sebagai penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya yang bernama Bekti Indra Tomo," kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah.

"Tanggal 13 Maret agenda sidang pertamanya," kata Taslimah.

Indra Bekti dan Aldila Jelita menikah pada 10 Oktober 2010 atau 10-10-10, setelah pertama kali bertemu pada 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Keduanya dikaruniai dua anak selama pernikahan tersebut.

Terkait perpisahan ini, Milano mengatakan baik Indra Bekti dan Aldila Jelita sepakat pengasuhan anak akan berada di bawah Aldila, dengan Bekti memberikan nafkah terkait kebutuhan anak-anak mereka.(sumber: cnnindonesia.com)