search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemandu Wisata di Lovina Menipu Wisatawan Berulang Kali
Sabtu, 22 April 2023, 09:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pemandu Wisata di Lovina Menipu Wisatawan Berulang Kali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Upaya membangkitkan kembali pariwisata di Bali Utara, khususnya di Lovina masih tersandung dengan sejumlah permasalahan, seperti halnya aksi penipuan yang dilakukan oknum masyarakat terhadap wisatawan di Lovina

Kasus itu kemudian diadukan ke Mapolres Buleleng dan langsung direspons dengan menangkap pelakunya.

Pelaku yang ditangkap bernama Ketut Mertayasa alias Kocan alias Doki  warga Dusun Munduk, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng atas pengaduan Almira Aitzhanova, WNA asal Kazakhstan yang merasa tertipu dengan ulah pelaku untuk melakukan tour snorkeling dan menyelam.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Picha Armedi, Jumat 21 April 2023 saat dikonfirmasi membenarkan satu orang terduga pelaku penipuan wisatawan di Lovina telah diamankan dan masih menjalani proses pemeriksaan secara intensif di Mapolres Buleleng.

“Pelaku sudah ditangkap di jalur Pura Dalem Anturan saat berboncengan dengan temannya. Kita amankan untuk proses lebih lanjut dan sedang kita dalami kasus ini yang mana mengacu pada laporan WNA tersebut,” ungkap Picha Armedi.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan menyebutkan, korban yang berasal dari Kazakhstan tengah berlibur ke Lovina bersama keluarga, bahkan kemudian tertarik dengan paket  tour yang ditawarkan oleh pelaku hingga kemudian menjadi korban penipuan.

“Harap berhati-hati dengan penipu ini yang beroperasi di area Lovina. Dia menjual tour menyelam dan snorkeling lalu membatalkannya dan tidak mengembalikan uang. Namanya Ketut Doki. Dia beroperasi dari Warung Made di Jl. Laviana,” ungkap Almira Aitzhanova melalui akun media sosialnya.

Korban Almira Aitzhanova juga menyebutkan terpaksa meninggalkan Lovina lantaran pelaku berupaya melakukan pendekatan untuk berdamai terhadap kasus penipuan yang telah dilakukan. 

“Kami sudah meninggalkan Lovina. Si pencuri mencoba berunding dengan kami dalam hal berapa banyak yang bisa dia kembalikan. Saya berharap mereka akan memasukkan dia ke penjara,” sebutnya kembali.

Akibat ulah penipuan yang dilakukan itu telah meresahkan dan merugikan para pekerja pemandu wisata di Lovina. Bahkan sejumlah kelompok masyarakat sebagai guide itu berencana akan mendatangi Mapolres Buleleng mendesak agar terduga diproses hukum karena kelakuannya bukan kali ini saja melakukan aksi penipuan itu, namun telah dilakukan berulang kali.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami