search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tujuh Gejala Kolesterol di Wajah, Wajib Waspada!
Senin, 10 Juli 2023, 14:27 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tujuh Gejala Kolesterol di Wajah, Wajib Waspada!

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Gejala kolesterol tak cuma terasa di leher yang kaku. Ada juga gejala kolesterol di wajah yang sering muncul.

Orang dengan kolesterol tinggi atau trigliserida tinggi, juga disebut hiperlipidemia, mungkin menunjukkan beberapa gejala kolesterol di wajah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan gejala pada wajah, termasuk bercak atau benjolan kekuningan pada kelopak mata atas dan bawah.

Berikut beberapa gejala kolesterol di wajah:

1. Arcus kornea

Mengutip berbagai sumber, gejala kolesterol tinggi bisa terlihat sebagai cincin abu-abu di mata yang disebut arcus kornea. Ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.

Namun, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi adalah melalui tes darah dan panel lipid.

2. Xanthelasma

Xanthomas adalah lesi kulit yang keras dan tampak seperti lilin yang terjadi karena penumpukan kolesterol, menyebabkan endapan kolesterol di bawah permukaan kulit. Mereka dapat muncul sebagai benjolan kecil, nodul, atau tumor jinak yang membesar seiring waktu.

Xanthomas yang ada di kelopak mata disebut xanthelasma atau xanthelasma palpebrarum. Mereka mungkin muncul di kelopak mata atas dan bawah atau di sudut mata.

Sebenarnya tidak semua orang yang punya kolesterol tinggi pasti memiliki xanthelasma. Tapi kolesterol tinggi bisa jadi salah satu penyebabnya. 

3. Lichen planus

Lichen planus oral dapat muncul sebagai bercak putih berenda dari titik-titik kecil di lidah atau di dalam pipi. Lichen planus (LP) adalah kondisi umum yang menyebabkan ruam gatal di kulit atau di dalam mulut.

Para peneliti telah mengaitkan lichen planus dengan dislipidemia atau kadar lipid yang tinggi, termasuk kolesterol tinggi.

Sebuah studi 2020 menemukan bahwa, dari 148 orang, mereka yang memiliki LP memiliki kadar serum trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) serum yang tinggi.

Gejala yang paling umum adalah benjolan ungu atau merah mengkilap yang mungkin terasa gatal. Gejala ini dapat muncul di mana saja di tubuh, termasuk wajah, tetapi kemungkinan besar muncul di pergelangan tangan, lengan, punggung, dan pergelangan kaki.

Jika berada di dalam mulut, bercak putih dan titik-titik kecil di lidah atau di dalam pipi yang mungkin disertai sensasi terbakar di mulut akan muncul.

4. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi yang menyebabkan sisik pada kulit. Gejala ini biasanya terjadi di kulit kepala, lutut, siku, dan punggung bawah, tetapi juga bisa muncul di wajah.

Pada kulit yang lebih terang, sisik tebal ini terlihat berwarna merah muda atau merah. Pada kulit yang lebih gelap, bercak psoriasis mungkin lebih gelap atau berwarna keunguan.

Orang dengan psoriasis biasanya mengalami gejala yang bergantian antara flare -saat intens kambuh- dan remisi, saat gejala berkurang.

5. Eruptive xanthoma

Ini juga menjadi salah satu gejala kolesterol di wajah. Eruptive xanthoma adalah benjolan berwarna jingga atau kulit di wajah, pipi, dan dahi yang menjadi tanda kolesterol tinggi. Ini juga muncul di bokong, siku, tangan, dan lutut.

Adanya eruptive xanthoma pada tubuh menandakan tingginya kadar trigliserida dalam tubuh.

6. Emboli kolesterol

Emboli kolesterol terjadi ketika kristal yang terdiri dari kolesterol dan zat lain terlepas dari plak di salah satu arteri besar Anda. Kolesterol kemudian 'melakukan perjalanan' melalui sistem peredaran darah sebelum bersarang di arteri atau pembuluh darah yang lebih kecil.

Ini dapat menghalangi aliran darah ke area tersebut, menyebabkan kerusakan dan gejala kulit seperti:

- borok kaki
- perubahan warna kulit
- ganggren
- jari kaki biru atau ungu

7. Livedo reticularis

Livedo reticularis adalah bintik merah kebiruan pada kulit dengan pola seperti jaring. Biasanya muncul di paha, kaki, jari kaki, bokong, kaki bagian bawah, atau ekstremitas lainnya. Banyak hal yang dapat menyebabkan pola tersebut, termasuk emboli kolesterol. 

Beberapa gejala tersebut bisa menjadi gejala kolesterol di wajah yang patut diwaspadai.(sumber: cnnindonesia.com)

 
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami