420 Ribu Prajurit Rusia Siaga di Timur dan Selatan Ukraina
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Ukraina mengestimasikan Rusia telah mengirim lebih dari 420 ribu tentara ke area yang sudah dikuasainya di area timur dan selatan. Intensitas serangan Rusia meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
"Federasi Rusia telah memusatkan lebih dari 420 ribu prajurit di wilayah kami yang diduduki sementara, termasuk Krimea," kata Wakil Kepala Intelijen Ukraina Vadym Skibitsky pada Sabtu (9/9), diberitakan AFP.
Prajurit itu dikatakan tak termasuk Garda Nasional Rusia dan unit khusus lainnya yang bertugas mempertahankan pendudukan di Ukraina.
Skibitsky juga mengatakan selama sebulan Rusia telah aktif melancarkan serangan dari Krimea, wilayah Ukraina yang sudah dicaplok sejak 2014.
"Drone yang dikerahkan di Krimea digunakan untuk menyerang pelabuhan kami di Izmail dan Reni. Pelabuhan ini merupakan pusat ekspor alternatif, terutama sejak berakhirnya perjanjian yang melindungi ekspor di Laut Hitam.
Ukraina sudah meluncurkan serangan balasan di timur dan selatan pada Juni namun menghadapi perlawanan sengit dari pasukan Ukraina yang sudah mengakar.
Pasukan Ukraina juga telah menghadapi serangan baru di sekitar Kharkiv, di timur laut, di wilayah yang sudah dibebaskan tahun lalu.
"(Rusia) ingin membalas dendam (di Kharkiv)," kata Wakil Menteri Pertahanan Ganna Malyar.
Malyar mengatakan Rusia berupaya membubarkan pasukan Ukraina di timur sehingga pemusatan kekuatan di sekitar Bakhmut tak bisa dilakukan.
Dia mengakui bahwa 'musuh terlalu kuat, mereka mempunyai lebih banyak orang dan persenjataan'.
Malyar mengatakan tentara Rusia menembakkan 'hampir 400 ribu peluru' ke posisi Ukraina di timur selama sepekan terakhir.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net