search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
11 Cara Menghilangkan Bengkak di Kaki Tanpa Konsumsi Obat
Kamis, 14 September 2023, 11:40 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/11 Cara Menghilangkan Bengkak di Kaki Tanpa Konsumsi Obat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Cara menghilangkan bengkak di kaki rupanya dapat dilakukan dengan penanganan rumahan dan penyesuaian gaya hidup sehingga tak perlu buru-buru minum obat ataupun mencari pertolongan medis.

Umumnya, kaki bengkak karena ada penumpukan cairan di jaringan sekitar kaki yang disebut edema.

Berikut beberapa penyebab kaki bengkak karena penumpukan cairan.

  1. Berdiri terlalu lama
  2. Sepatu yang tidak pas
  3. Faktor makanan tertentu
  4. Penyakit atau kondisi medis tertentu
  5. Kehamilan.

Biasanya pembengkakan di kaki muncul pada daerah pergelangan kaki. Sebagian pembengkakan menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi sebagian lainnya tidak.

Cara Menghilangkan Bengkak di Kaki

Sebenarnya, pembengkakan di kaki dapat hilang dengan sendirinya. Namun, ada pula beberapa cara menghilangkan bengkak di kaki.

1. Minum air putih

Minum air putih rupanya dapat meredakan pembengkakan di kaki. Ketika banyak minum air putih, tubuh akan merasa terhidrasi sehingga cenderung mempercepat proses pembuangan cairan di dalam tubuh termasuk yang menumpuk di jaringan kaki.

Sebaliknya, ketika tubuh dehidrasi tubuh akan cenderung menahan cairan yang ada di dalam tubuh, termasuk yang tengah menumpuk.

2. Gunakan kaus kaki kompresi

Kaus kaki kompresi dapat digunakan untuk meredakan pembengkakan di kaki. Tekanan dari kaus kaki tersebut membantu melancarkan aliran darah di daerah kaki.

Sebab, sebagian orang mengalami kaki bengkak karena insufisiensi vena atau kondisi ketika darah berkumpul di kaki karena tidak dapat memompa kembali ke jantung secara efektif.

Saat ini, kaus kaki kompresi dijual bebas di pasaran dengan berbagai bobot dan jenis kompresi. Anda dapat mencoba dengan yang paling ringan.

Namun, penderita penyakit arteri perifer tidak disarankan menggunakan kaus kaki ini karena dapat menghambat suplai darah di dalam tubuh.

3. Rendam di air garam

Ketika kaki bengkak cobalah untuk merendamnya di air hangat dengan campuran garam epsom yang mengandung senyawa magnesium sulfat.

Garam epsom dapat meredakan nyeri otot, peradangan, sampai pembengkakan. Selain itu, merendam kaki di air garam juga dapat memberikan efek relaksasi.

4. Angkat kaki

Cara menghilangkan bengkak di kaki selanjutnya adalah dengan mengangkat kaki. Ketika kaki bengkak, sebaiknya angkat kaki Anda dan letakkan di atas bantal ketika tidur maupun ketika sedang bersantai di sofa.

Intinya, angkat kaki dan letakkan di tempat yang lebih tinggi untuk mengurangi pembengkakan. Cara ini ampuh untuk pembengkakan kaki ketika masa kehamilan karena terjadi untuk rentang waktu yang lebih panjang.

5. Bergerak

Kaki yang bengkak sebaiknya tidak digunakan untuk berdiri dalam waktu yang lama. Namun, bergerak sedikit demi sedikit secara rutin dapat membantu peredaan bengkak.

6. Konsumsi magnesium

Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium seperti kacang almond, kacang mete, bayam, kentang, sampai beras merah.

Sebab, penumpukan cairan juga bisa terjadi karena kekurangan magnesium. Oleh karenanya, konsumsi makanan kaya magnesium dapat membantu peredaan bengkak di kaki.

7. Kurangi asupan garam

Ketika kaki bengkak cobalah untuk mengurangi asupan garam. Garam yang mengandung natrium berhubungan dengan retensi cairan di dalam tubuh.

Dengan begitu, mengurangi asupan garam dapat membantu mengurangi bengkak di kaki.

8. Jaga berat badan

Orang yang memiliki kelebihan berat badan alias obesitas biasanya memiliki sirkulasi darah yang kurang baik sehingga rentan mengalami pembengkakan di kaki. Akibatnya, mereka jadi sulit bergerak.

Maka dari itu, jagalah berat badan Anda untuk mengurangi ketegangan dan mengurangi potensi pembengkakan di kaki. Atur pula pola makan sehat harian Anda.

9. Pijat kaki

Pijat kaki juga dapat menghilangkan pembengkakan di kaki akibat limfedema karena pijatan memberikan tekanan untuk mengurangi cairan yang menumpuk. Selain itu, juga memberi efek relaksasi pada kaki.

10. Tingkatkan asupan kalium

Kekurangan kalium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan retensi air. Maka dari itu, coba tingkatkan asupan kalium di dalam tubuh ketika kaki bengkak.

Kalium banyak terkandung di aprikot kering, kacang-kacangan, kentang, kacang merah, sampai jus jeruk.

11. Pakai sepatu yang nyaman

Ketika kaki bengkak cobalah gunakan sepatu yang nyaman agar bengkak tidak semakin membesar. Tekanan dari sepatu yang ketat justru membuat kaki jadi tidak nyaman dan semakin bengkak.

Itulah 11 cara menghilangkan bengkak di kaki. Semoga bermanfaat.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami