search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Panas, Pertempuran Armenia vs Azerbaijan Tewaskan 193 Orang
Kamis, 28 September 2023, 06:26 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Panas, Pertempuran Armenia vs Azerbaijan Tewaskan 193 Orang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebanyak 193 orang tewas dalam pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan.

Otoritas Azerbaijan melaporkan 192 di antaranya merupakan prajurit, sementara satu orang lainnya adalah warga sipil.

Diberitakan AFP, para korban tewas merupakan korban serangan separatis Armenia di Nagorno-Karabakh pekan lalu.

Kementerian Kesehatan Azerbaijan menyatakan lebih dari 500 prajurit Azerbaijan terluka imbas serangan itu.

Sementara itu, pihak Armenia mengklaim 213 prajurit dan warganya tewas akibat serangan satu hari tersebut.

Dengan demikian, total korban tewas kedua belah pihak menjadi lebih dari 400 orang.

Pada 19 September, Azerbaijan meluncurkan serangan dengan sebutan operasi "anti-teroris" di Nagorno-Karabakh. Serangan ini terjadi nyaris tiga tahun usai Azerbaijan perang singkat dengan Armenia.

Azerbaijan berdalih menyerang Armenia karena pasukan separatis melakukan penembakan "sistematis". Mereka juga menuding etnis Armenia di Nagorno-Karabakh melakukan pengintaian.

Sehari setelah serangan tersebut, kedua negara itu pun sepakat gencatan senjata usai dimediasi Rusia.

Akar masalah kedua negara ini pada dasarnya yakni perebutan atas Nagorno-Karabakh atau yang dikenal sebagai Artsakh oleh orang Armenia. Ini merupakan wilayah pegunungan di ujung selatan pegunungan Karabakh, Azerbaijan.

Wilayah ini diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, meski mayoritas warganya etnis Armenia.

Nagorno-Karabakh memiliki pemerintahan sendiri yang dekat dengan Armenia. Kendati begitu, pemerintahan itu tak diakui secara resmi baik oleh Armenia maupun negara mana pun.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami