search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hati-Hati, Ada 7 Penyakit Berbahaya Yang Mengintai di Masa Menopause
Kamis, 19 Oktober 2023, 12:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Hati-Hati, Ada 7 Penyakit Berbahaya Yang Mengintai di Masa Menopause

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Hari Menopause Sedunia dirayakan tepat hari ini, 18 Oktober 2023. Hari menopause sedunia sengaja dirayakan untuk mematahkan stigma dan menyoroti kesejahteraan serta kesehatan setiap orang yang telah memasuki usia menopause.

Tema hari menopause sedunia kali ini mengangkat isu kardiovaskular. Menukil National Health Service (NHS), kardiovaskular dianggap berkaitan erat dengan penyakit reproduksi dan perlu diwaspadai oleh wanita.

Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa pengalaman reproduksi seorang wanita, mulai dari menstruasi, kehamilan, pengobatan kanker payudara, dan menopause, dapat memengaruhi kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Penyakit yang berisiko dialami wanita menopause

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family, PIK, Henry Leonardo mengatakan, tak cuma penyakit kardiovaskular, wanita yang telah memasuki masa menopause juga terancam kondisi kesehatan lainnya.

"Hal ini kemungkinan besar berkaitan dengan perubahan hormonal dan penuaan," kata Henry dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (16/10).

1.Osteoporosis

Osteoporosis merupakan salah satu komplikasi yang paling umum terjadi pada mereka yang telah memasuki masa menopause. Kehilangan estrogen selama menopause menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.

"Pencegahannya bisa dilakukan melalui diet kaya kalsium, vitamin D, dan olahraga berat. Anda juga disarankan melakukan pemeriksaan densitometri tulang secara teratur," kata dia.

2.Kolesterol tinggi

Terkadang, menopause dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Hal inilah yang berkaitan dengan risiko penyakit jantung.

Pengaturan diet dan gaya hidup sehat, serta perawatan medis bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol. yang meningkat.

3.Penyakit jantung

Setelah memasuki masa menopause, risiko penyakit jantung meningkat karena penurunan estrogen. Estrogen sendiri dikenal memiliki efek protektif terhadap pembuluh darah.

"Wanita pasca-menopause perlu memantau tekanan darah, kolesterol, dan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung," kata dia.

4.Penyakit ginjal

Risiko penyakit ginjal juga bisa meningkat setelah menopause. Menghindari tekanan darah tinggi dan diabetes, serta menjaga hidrasi yang baik, adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan ginjal.

5. Kanker payudara dan ovarium

Risiko kanker payudara dan ovarium masih ada setelah menopause. Medical check up adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyakit ini pada tahap awal.

6. Gangguan seksual

Wanita dapat mengalami penurunan libido, rasa sakit saat berhubungan seks, atau kekeringan vagina selama menopause. Konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu menemukan solusi dan perawatan yang sesuai.

7. Gangguan mood dan masalah mental

Beberapa wanita mengalami perubahan mood, kecemasan, atau depresi selama menopause. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan tantangan emosional yang muncul akibat perubahan dalam kehidupan dan peran sosial.

"Dukungan psikologis atau terapi dapat membantu mengatasi masalah ini," katanya.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami