search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bukan 7 Orang, 25 Orang Menyerbu Kantor Satpol PP Denpasar, Bawa Kabur PSK Kena Razia
Senin, 27 November 2023, 05:38 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Bukan 7 Orang, 25 Orang Menyerbu Kantor Satpol PP Denpasar, Bawa Kabur PSK Kena Razia.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepolisian mendalami motif penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap Kantor Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Denpasar, pada Minggu (26/11).

Diduga, insiden itu ada kaitannya dengan razia yang dilakukan Satpol PP terhadap beberapa tempat lokalisasi.

Informasi yang dihimpun, anggota Satpol PP Kota Denpasar dibawah pimpinan Komandan Regu 1 berinisial WWA, 53, beserta 16 anggota melaksanakan penertiban pada beberapa lokalisasi yang ada di Denpasar Selatan, pada Sabtu (25/11), pukul 23.00. Hasilnya, petugas mengamankan sebanyak 33 orang perempuan yang diduga sebagai PSK.

Selanjutnya, para perempuan itu dibawa ke kantor Satpol PP di Jalan Kecubung I Nomor 4 Denpasar untuk didata dan pembinaan. "Setelah pendataan, para perempuan tersebut tetap dikumpulkan di lobi kantor, sedangkan pintu gerbang kantor ditutup dan dikunci," ujar sumber.

Namun sekitar pukul 04.00, datang seorang laki-laki tidak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang kantor meminta untuk dibukakan pintu. Lalu, orang tersebut didatangi oleh beberapa petugas Satpol PP ke depan pintu gerbang untuk menanyakan maksud kedatangannya. Anehnya orang tersebut terus berteriak marah-marah sambil berkata "Mati Kau".

Beberapa saat kemudian, orang tersebut mengacungkan sepucuk pistol. Anggota kemudian mundur ke dalam kantor. Akan tetapi, langsung datang kelompok sekitar 25 orang secara bersamaan seperti dikomando. Jumlah tersebut lebih banyak dari yang sebelumnya diberitakan yaitu tujuh orang. 

"Diduga orang-orang ini sebelumnya sudah menunggu di sebelah timur pintu gerbang," bebernya.

Kemudian kelompok itu mendobrak pintu gerbang dan menyerbu ke dalam kantor sambil berteriak-teriak dan mengaku sebagai anggota aparat. Mereka langsung melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap anggota Satpol PP menggunakan tangan kosong, dan beberapa potongan kayu.

Hal ini membuat anggota Satpol PP ketakutan dan berusaha mengamankan diri masing-masing. "Selain menganiaya, kelompok itu juga merusak mobil dinas, melempar berbagai benda keras serta merobohkan sepeda motor milik anggota Satpol PP," tuturnya.

Kebrutalan ini berlangsung sekitar 30 menit. Setelah itu, kelompok tersebut pergi. Anehnya seiring dengan itu, para perempuan PSK yang sebelumnya diamankan juga sudah tidak ada. Akibat kejadian ini, enam anggota Satpol PP terluka.

Mereka adalah IKGA, 52, mengalami luka robek di kepala bagian belakang, bibir pecah, kelopak mata lebam dan sampai harus Opname di RS Wangaya. IGAT, 33, mengalami luka robek di dahi. WWA, 53, mengalami luka robek pada bibir. NB, 52, memar rahang. AMW, 24, memar lecet bibir dan IMS, 33, mengalami luka memar di kedua lengan. 

Sebelumnya, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengatakan Satreskrim Polresta Denpasar sudah dalam proses penangkapan pelaku. "Saat ini sedang proses penangkapan," jawabnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami