search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gencatan Senjata di Gaza, Tentara Israel Malah Bunuhi Warga Tepi Barat
Senin, 27 November 2023, 07:33 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gencatan Senjata di Gaza, Tentara Israel Malah Bunuhi Warga Tepi Barat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Tentara Israel melakukan serangan mematikan di Tepi Barat di tengah gencatan senjata di Gaza, Palestina. Lima warga Palestina dibunuh di Jenin, sementara orang keenam tewas di desa Yatma di Nablus pada Minggu (26/11).

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, enam warga Palestina yang dibunuh pasukan Israel termasuk satu anak di bawah umur di Tepi Barat yang diduduki. Hal itu membuat jumlah total warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat menjadi 239 orang sejak 7 Oktober 2023.

Kantor berita Palestina Wafa mengatakan pasukan Israel menyerbu Jenin "dari beberapa arah, menembakkan peluru dan mengelilingi rumah sakit pemerintah dan markas besar "Bulan Sabit Merah".

Seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (26/11), Kantor juru bicara militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan tentang serangan di Tepi Barat itu.

Penyerangan tersebut terjadi meskipun gencatan senjata selama empat hari sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza yang dilanda perang, di mana hampir 15.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.000 anak-anak, tewas dibunuh militer Negeri Zionis tersebut.

Para pejabat Israel mengatakan 1.200 orang tewas dalam serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu, dan kelompok militan Palestina itu juga menyandera sekitar 240 orang.

Pada hari Sabtu (25/11), Hamas membebaskan 13 tawanan Israel dan empat warga Thailand, sementara Israel membebaskan 39 tahanan Palestina sebagai imbalannya. Lebih banyak lagi tawanan Israel dan tahanan Palestina diperkirakan akan dibebaskan pada Minggu (26/11).

Sejak 7 Oktober lalu, pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 237 warga Palestina, termasuk 52 anak-anak, di Tepi Barat yang diduduki, dan menangkap lebih dari 3.000 orang, seiring dengan meningkatnya serangan di Tepi Barat sejak agresi militer di Gaza.

Menurut PBB, tahun lalu adalah tahun "paling mematikan" bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki sejak tahun 2006. Pasukan Israel telah membunuh 170 warga Palestina di wilayah tersebut pada tahun 2022.

Tahun ini, pasukan dan pemukim Israel telah membunuh sedikitnya 371 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.

"Untuk setiap pembebasan tahanan Palestina (warga Israel), nampaknya masih ada pengabaian terhadap kebebasan warga Palestina yang terus mereka tahan, pengabaian yang terus menerus terhadap kehidupan warga Palestina karena mereka terus membunuh orang-orang dalam serangan yang sangat kejam dan tak berkesudahan di Tepi Barat yang diduduki," kata koresponden Al Jazeera Zein Basravi, melaporkan dari Ramallah Palestina di Tepi Barat.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami