search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kubu Dilanda Kemarau Panjang, Sekali Hujan Jadi Banjir Lumpur
Sabtu, 2 Desember 2023, 17:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kubu Dilanda Kemarau Panjang, Sekali Hujan Jadi Banjir Lumpur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sekian lama dilanda kemarau, hujan akhirnya turun mengguyur wilayah Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem pada, Kamis (1/11/2023). 

Hanya saja, sekali turun hujan malah menimbulkan banjir lumpur bercampur pasir dan kerikil. Ini terjadi di wilayah Banjar Dinas Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Banjir bercampur material tersebut meluber dan mengaliri akses jalan di wilayah tersebut hingga sempat membuat masyarakat resah karena takut banjir masuk ke dalam rumah mereka.

Kelian Banjar Dinas Eka Adnyana, I Gede Ari Wiranata kepada wartawan menuturkan, pada Jumat sore, hujan deras mengguyur hampir di seluruh wilayah Tianyar terutama wilayah Tianyar hingga membuat aliran banjir dengan cepat membesar.

“Ya kemarin terjadi banjir bercampur material lumpur, pasir dan kerikil, aliran bercampur material ini menutupi selokan hingga membuat airnya naik ke badan jalan, " ujarnya, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga:
Perumda TAB Siagakan Mobil Tangki Air, Antisipasi Dampak Kemarau

Saat banjir terjadi, warga yang kebetulan rumahnya berada di dekat jalan yang teraliri banjir membuat tanggul darurat untuk menahan aliran agar tidak menerobos masuk ke dalam pekarangan rumah mereka. Meski tidak menimbulkan kerusakan, namun lumpur dan kerikil yang terbawa aliran banjir menutupi akses jalan hingga sulit untuk dilewati. 

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Ketut Arimbawa juga membenarkan bahwa wilayah Kecamatan Kubu sudah mulai turun hujan. Terkait dengan aliran banjir lumpur saat ini sudah surut, hanya saja material sisa banjir masih berserakan menutupi jalan. 

"Untuk material sisa banjir agar tidak membahayakan pengguna jalan utamanya sepeda motor, kiranya PUPR Provinsi mengambil langkah - langkah pembersihan material tersebut," kata Arimbawa.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami