search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Alasan Polisi Belum Bekuk Enam Pelaku Penebasan Dua Warga Timor Leste di Sidakarya
Rabu, 27 Desember 2023, 21:46 WITA Follow
image

beritabali/ist/Alasan Polisi Belum Bekuk Enam Pelaku Penebasan Dua Warga Timor Leste di Sidakarya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Polisi hingga kini belum berhasil membekuk 6 pelaku penebasan dua warga Timor Leste yang terjadi di kos elite di Jalan Bedugul, Gang Garuda, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Rabu 20 Desember 2023 sekitar pukul 00.45 WITA. 

Polisi berdalih korban dalam kasus penebasan itu yakni Matias Fernandes dan Jhon tidak koorperatif diperiksa. 

"Masih diselidiki," ujar Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari saat dihubungi awak media, pada Rabu 27 Desember 2023. 

Kasus penyerangan ini dilakukan oleh 6 pelaku. Namun tidak diketahui jelas motif dari peristiwa berdarah tersebut. Kapolsek pun mengaku korban sulit diinterogasi. 

Dikatakannya, kedua pria asal Timor Leste itu tidak kooperatif saat diperiksa penyidik. Hingga kuat dugaan sepertinya ada masalah awal sehingga terjadi peristiwa penyerangan tersebut. 

Sebelumnya, dua WN Timor Leste Fernandes dan Jhon diserang orang tak dikenal di salah satu kos elite di Jalan Bedugul, Gang Garuda, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Rabu (20/12) sekitar pukul 00.45 WITA. Kedua korban warga negara asing itu diserang pakai parang hingga menderita luka-luka. 

Korban Matias menderita luka parah pada tangan kiri yakni pada bagian pergelangan dan lengan. Korban yang baru datang beberapa hari dari Inggris itu harus mendapat perawatan intensif di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Sementara Jhon menderita luka ringan pada tangannya. 

Diketahui, para pelaku datang ke TKP beberapa saat sebelum para korban balik dari Bandara Ngurah Rai. Enam orang pelaku itu pada saat awal tiba di TKP sempat mengecek kamar yang disewa Jhon. Para pelaku sempat tanya di mana keberadaan dari Jhon. 

Saat Jhon dan Matias tiba di lokasi TKP para pelaku langsung melakukan penyerangan. Selain melukai para korban mereka juga merusaki mobil yang ditumpangi korban. Setelah itu para korban langsung pergi meninggalkan lokasi mengendarai sepeda motor. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami