Kepincut Motor Ninja, Pria di Gianyar Malah Ditipu di Marketplace
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kasus penipuan penjualan motor Kawasaki Ninja kembali terjadi di Gianyar. Kali ini menimpa warga Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, I Made Daweg.
Saat melihat iklan di marketplace Facebook (FB) korban tertarik membeli motor Kawasaki Ninja warna kuning dengan harga Rp9 juta.
Karena tertarik, Made Daweg pun masuk perangkap si penipu. Harga di penawaran yang tadinya Rp9 juta, justru melonjak dan tertipu dengan total Rp23 Juta lebih.
Anak korban Made Daweg, I Putu Widarta, mengatakan kasus penipuan pembelian motor yang dialami oleh ayahnya terjadi pada Selasa (17/1) pukul 13.26 WITA.
Saat itu dirinya diminta oleh ayahnya I Made Daweg untuk mengirim uang sebesar Rp9 juta ke nomor rekening BNI 1815043930 atas nama Jajang Wardandi. Putu Widiarta kemudian mentransfer sejumlah uang itu melalui mobile banking Mandiri miliknya.
Kepada anaknya, korban mengatakan uang itu dipakai untuk membeli satu unit sepeda motor ninja 150R SS warna kuning dari orang yang mengaku bernama Ramadan Bagus Pradana yang beralamat di Malang, Jawa Timur.
Setelah sebelumnya sudah mentransfer uang sebanyak Rp9 juta, ayahnya kemudian meminta untuk mentransfer uang lagi sejumlah Rp8.652.500 dengan alasan pelunasan pembelian sepeda motor.
Tidak berhenti disitu, ayahnya kembali memintanya untuk mentransfer uang sejumlah Rp 1.365.500 dengan alasan asuransi pengiriman, kemudian Rp 852.500 lagi untuk biaya pengiriman sepeda motor dari Malang ke Bali dan terakhir Rp 3.038.500 untuk alasan biaya kurir.
"Ayah saya ingin membeli sepeda motor di marketplace Facebook dan ketemu penjual sepeda motor Ninja 150 R SS warna kuning atas nama Ramadan Bagus Pradana, saya dimintai transfer sejumlah uang oleh ayah saya ke rekening pelaku ini," ujar I Putu Widarta.
Baca juga:
Polres Buleleng Klarifikasi Penangkapan Arka Wijaya, Terkait Kasus Penipuan dan Penggelapan
Kasus itu telah dilaporkan ke SPKT polres Gianyar pada Rabu (17/1/2024). "Saya harap kasus ini bisa segera terungkap," harap dia.
Sebelumnya kasus penjualan motor Ninja terjadi Sukawati dengan modus serupa. Pembeli terus diminta mentransfer sejumlah uang. Akhirnya, bukan motor yang datang, melainkan baju dengan merk dan faktur Kawasaki Ninja.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr