Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1).

Jokowi tiba di kediaman pribadi Sultan sekitar pukul 10.25 WIB. Ia datang menumpang mobil Toyota Alphard lalu langsung masuk menuju Keraton Kilen. Sementara wartawan tak diperkenankan ke area dalam keraton.

Pertemuan antara Sultan dan Jokowi berlangsung selama satu jam lebih. Sang kepala negara kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.40 WIB.

Menantu Sultan, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro menuturkan, Sultan dan Jokowi bertemu secara empat mata. Oleh karenanya, ia juga tak mengetahui apa yang mereka bicarakan.

"Memang sudah hal yang biasa, kalau beliau sedang di Jogja dan ada waktu biasanya bersilaturahmi dengan Ngarsa Dalem (Sultan). Pertemuannya tertutup, cuma pesan dari kami mohon jangan dinarasikan yang enggak-enggak," kata Kanjeng Noto di Keraton Kilen.

Kanjeng Noto juga mengungkap alasan Jokowi diterima di Keraton Kilen yakni lantaran hari ini adalah waktu libur.

"(Terakhir bertemu di Yogya) lebaran tahun lalu," ujar Kanjeng Noto.

Sebelum bertemu Sultan, Jokowi sempat gowes dan sarapan bareng Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Warung Gudeg Yu Djum Wijilan 167, kawasan Panembahan, Keraton, Kota Yogyakarta pada Minggu pagi.

Sehari sebelumnya, Jokowi sempat bermain sepak bola bersama masyarakat di Lapangan Gamplong, Moyudan, Sleman, DIY, Sabtu (27/1) sore.

Jokowi mengatakan alasan dirinya bermain bola bersama anak-anak siswa sejumlah sekolah sepak bola (SSB) di wilayah Gamplong adalah sebagai dukungan bagi Timnas Indonesia yang lolos babak 16 besar Piala Asia 2023.

Adapun sebelum bertemu Jokowi, Sultan juga sempat menerima kunjungan dari tiga peserta Pilpres 2024 dalam sebulan belakangan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo adalah yang pertama menemui Sultan pada 27 Desember 2023, sementara paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Senin (22/1) kemarin. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bertemu Sultan pada Rabu (24/1).

Ganjar kala itu mengaku pertemuannya dengan Sultan dalam rangka sebatas silaturahmi. Namun, mantan gubernur Jawa Tengah tersebut sempat mendiskusikan banyak hal, termasuk meminta restu mengarungi Pilpres 2024 kepada Sultan selaku 'sesepuh'.

Sedangkan Prabowo datang menemui Sultan untuk meminta izin berkampanye di wilayah DIY. Selama itu pula, Prabowo mengaku berbincang banyak hal menyangkut persoalan teknologi hingga masa depan bangsa.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan sementara mengaku memohon doa restu kepada Sultan atas keikutsertaannya di Pilpres 2024, selain belajar banyak hal mengenai kepemimpinan.(sumber: cnnindonesia.com)