search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Intrepid Travel Hanya Incar Wisman Ingin Pengalaman Otentik dan Berdayakan Orang Lokal
Kamis, 7 Maret 2024, 09:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Intrepid Travel Hanya Incar Wisman Ingin Pengalaman Otentik dan Berdayakan Orang Lokal.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Biro perjalanan yang berbasis di Melboune Australia, Intrepid Travel meski tidak memasang target banyak untuk kunjungan wisatawan, namun lebih memilih turis yang bertanggung jawab yang ingin merasakan pengalaman otentik dan memberdayakan orang lokal.

Maka itu, tahun 2024 ini, Intrepid hanya menargetkan 4.000 wisatawan asing (tahun 2023 sebelumnya 3.000-red) dibandingkan target ambisius Kementrian Pariwisata yang optimistis membidik 7 juta dari jumlah capaian 5 juta wisawatan asing di 2023 ke Pulau Dewata.

Selain Bali atau Indonesia, strategi 2030 Intrepid mencakup ambisi globalnya untuk melipatgandakan konsumen menjadi 600.000 orang (320.000 pada tahun 2023), dengan mencapai pendapatan $1.3 miliar.

Darrell Wade selaku pendiri Intrepid mengatakan turis yang diincar bukan yang ingin mengalami pengalaman pariwisata yang konvensional, namun mereka yang ingin menjelajah secara berkelanjutan atau yang disebutnya sebagai segmen pasar progresif.

"Kami memastikan bahwa para wisatawannya mendapatkan pengalaman wisata yang bersahaja, berpeluang besar berinteraksi dengan masyarakat setempat, mencicipi langsung masakan daerah dan menjelajah masuk pelosok Nusantara yang benar-benar otentik. Ini sangat kontras dengan gaya wisata pada umumnya, yang hanya terfokuskan menikmati hotel berbintang pinggir pantai," ungkapnya saat peresmian jaringan Kantor Intrepid di Sanur, Bali, Rabu (06/03/2024).

Maka itu, paket wisata yang mereka tawarkan lebih kepada memberdayakan sumber daya lokal termasuk dalam pemilihan akomodasi yang bukan hotel internasional yang berjaringan. Adapun sejumlah negara asal wisatawan yang menjadi konsumen Intrepid diantaranya; Australia, Amerika Serikat, Kanada, Skandinavia, dan lain-lain.

Tahun lalu, Intrepid Travel meluncurkan beberapa paket perjalanan baru yang mendiversifikasikan manfaat wisatawan berkunjung ke Indonesia, serta memastikan masyarakat daerah mendapatkan manfaat yang kian meningkat dari pariwisata global. Salah satu paket yang teranyar adalah perjalanan ekspedisi ke Kalimantan dan Flores, yang mana keduanya sangat diminati para petualang Intrepid.

Saat ini, Intrepid juga menjajaki pembuatan paket-paket baru untuk memperkenalkan Sulawesi dan wisata berlayar ke Raja Ampat pada tahun 2024/2025 dan terus menerus meramu potensi pelosok Nusantara lainnya yang belum dijangkau pariwisata dunia.

“Dengan menjangkau daerah yang belum tersentuh, kami tetap konsisten beroperasional secara bertanggung-jawab, menghormati ekosistem alam dan budaya, yang menjadi daya tarik utama destinasi seperti ini. Bersama, menjalankan pariwisata bertanggung-jawab, kita semua akan mewariskan dampak positif, mewujudkan manusia yang semakin sejahtera ke depannya," ujar Wade menawarkan.

Kunjungan Wade merupakan bagian daripada komitmen team global perusahaan, dimana sang sosok pendiri dan CEO yang menetap di Australia, mengunjungi secara berkala, semua kantor perwakilan di 27 negara tahun ini dengan tujuan memperkenalkan Strategi 2030 nya perusahaan.

Sebagai inisiatif dan tanggung jawab sosial perusahaan, Intrepid juga mengkontribusikan 1% pendapatan kepada Inisiatif Tujuan. Intrepid berencana memperkokoh integrasi vertikal untuk dapat mencakup akomodasi dan pertumbuhan keberadaannya di negara-negara kunci seperti Indonesia, serta mendukung inisiatif pemerintah dalam menjawab perubahan iklim.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami