search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Driver Taksi Online di Bandara Ngurah Rai Bawa Kabur Tas Milik Penumpang
Kamis, 7 Maret 2024, 17:39 WITA Follow
image

beritabali/ist/Driver Taksi Online di Bandara Ngurah Rai Bawa Kabur Tas Milik Penumpang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang driver taksi online bernama Kiprianus Markion Sakan alias KMS (43) diam-diam itu melarikan tas ransel milik penumpang yang baru saja datang dari Makassar-Denpasar, pada Kamis 19 Februari 2024 sekitar pukul 21.30 WITA. 

Sepekan diselidiki, Kiprianus ditangkap oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Bandara di rumahnya di seputaran Kesiman, Padanggalak, Denpasar Timur, pada Selasa 5 Maret 2024. 

Menurut Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP I Ketut Widiarta, S.H., S.I.K., M.Si, korban pemilik tas ransel yakni William Algat (51) sudah melaporkan kejadian ke Polres Kawasan Bandara. Korban mengalami kerugian Rp.30 juta dalam kejadian tersebut. 

Dijelaskanya, korban bersama istrinya landing di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Kuta, pada Kamis 29 Februari 2024 sekitar pukul 21.30 WITA. Mereka baru saja melakukan penerbangan dari Makassar, Ujung Pandang-Denpasar. 

"Setelah landing, suaminya langsung mencari counter taxi online,” ujar perwira melati dua dipundak ini, pada Kamis 7 Maret 2024. 

Selanjutnya korban berjalan ke arah parkiran untuk order taxi online melalui aplikasi. Korban William saat itu sempat menurunkan tas ransel berwarna ungu yang dibawanya. Tas tersebut berisi 1 Macbook air M1 warna Grey space, 1 ipad Gen 9 beserta Apple pencil, 1 kacamata merk perisol, 3 Charger dan 1 earpod. 

Beberapa saat kemudian, korban dihubungi oleh driver online melalui message aplikasi yang bunyinya bahwa driver tidak bisa menjemput korban karena berada dalam area premium. Korban diminta untuk menghampiri driver tersebut. 

Nah, saat menuju ke driver, korban tersadar tas ranselnya tidak dibawa. Ia kembali lagi ke dalam Terminal Kedatangan Domestik, namun apes tas ransel miliknya telah hilang. Ia sempat menanyakan juga kepada Avsec Angkasa Pura, tapi tidak ada yang melihat tas korban. 

Akhirnya, korban mencoba melakukan pelacakan atau traking melalui aplikasi di iPhonenya. Ternyata tasnya terdeteksi sudah berada di luar bandara tepatnya di sekitar Jalan Imam Bonjol Denpasar. Atas kejadian tersebut korban melalui istrinya melaporkannya ke SPKT Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai

Setelah menerima laporan, Kasat Reskrim Iptu Rionson Ritonga beserta anggotanya menindaklanjuti laporan korban. Hasilnya, didapatkan ciri-ciri pelaku yaitu salah satu driver taxi online yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pelaku mengendarai sebuah mobil Innova. 

"Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya di wilayah Kesiman, Denpasar Timur, pada Selasa 5 Maret 2024 malam" ungkap AKBP Widiarta. 

Di pemeriksaan, pria asal Kupang NTT ini mengakui perbuatannya mengambil tas milik korban di area parkir premium Bandara Ngurah Rai. Ada beberapa barang milik korban yang sudah dipergunakan oleh pelaku. 

Mengenai motifnya kata mantan Kapolres Manggarai Timur ini, pelaku ingin mendapatkan imbalan dari pemiliknya tetapi jika tidak diambil maka akan dipergunakannya sendiri. "Keteranganya masih didalami, tandasnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami