search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selama World Water Forum, Siswa SD hingga SMA di Kuta Selatan Belajar Daring
Sabtu, 11 Mei 2024, 16:56 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Selama World Water Forum, Siswa SD hingga SMA di Kuta Selatan Belajar Daring.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Selama perhelatan internasional KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua pada 20-22 Mei 2024, Seluruh siswa SD, SMP, dan SMA di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, diwajibkan belajar dari rumah atau secara daring.

"Sesuai dengan arahan Bapak Pj Gubernur Bali, untuk mengurai kepadatan lalu lintas, jadi untuk siswa-siswi yang di wilayah Kuta Selatan itu belajar secara daring. Rencananya tanggal 20 hingga 22 Mei 2024 atau tiga hari," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5).

Ia menyebutkan, kebijakan tersebut berlaku dari sekolah tingkat SD sampai, SMP, SMA/SMK. Jumlah sekolah di wilayah Kuta Selatan terdiri dari 17 SMP, 56 SD, 8 SMA, 8 SMK, dan 2 SLB.

"Berlaku dari SD sampai SMA. Nanti untuk Perguruan Tinggi tentu kami akan koordinasi karena kewenangannya bukan di provinsi. Kalau kami, kewenangannya dari SD sampai SMP dan SMA, koordinasi dengan Disdik Kabupaten dan Kota," ujarnya.

Jayawibaya mengatakan pihaknya mengimbau agar seluruh siswa di kawasan Kecamatan Kuta Selatan, untuk mengikuti pembelajaran secara daring.

"Iya, kalau siswa belajar secara daring, kemudian orang tua untuk bisa memaklumi supaya lancar pelaksanaan WWF ini. Nanti ada surat edaran dari Bapak Sekda (Provinsi Bali)," ujarnya.

Sementara, Karo Ops Polda Bali, Kombes Soelistijono mengatakan pembelajaran daring diberlakukan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat perhelatan WWF di Bali.

"Itu (pembelajaran daring). Artinya untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas saat pelaksanaan. Karena mulai event-nya itu dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei," kata Kombes Soelistijono, saat ditemui di Mapolda Bali, Sabtu (11/5).

"Termasuk pengalihan arus yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai. (Jalur) pintu bandara yang menuju ke Kuta itu ditutup untuk mengantisipasi kepadatan selama berjalannya saat dimulai pelaksanaan WWF," ujarnya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami