search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Nekat Bobol Rumah Warga di Denpasar Lima Kali untuk Pulkam Lebaran
Jumat, 14 Juni 2024, 20:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pria Nekat Bobol Rumah Warga di Denpasar Lima Kali untuk Pulkam Lebaran.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tidak punya biaya pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Lebaran, Dodik Kurniawan nekat membobol rumah warga di Jalan Kusuma Dewa II nomor 10, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, pada  31 Maret 2024 sekira pukul 21.00 WITA. 

Pria 23 tahun asal Jember, Jawa Timur, ini masuk ke rumah korban, Muhamad Sulaiman dengan cara membuka paksa pintu dapur belakang. Aksi ini sudah dilakukannya sebanyak 5 kali secara bertahap. 

Adapun perhiasan emas yang digasak pelaku di dalam kamar korban yakni kalung dan cicin emas serta uang tunai Rp3,9 juta. 

"Total kerugian korban Rp11.900.000,00," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Jumat 14 Juni 2024. 

Pencurian ini terungkap setelah korban curiga uangnya di laci lemari hilang sedikit demi sedikit. Pada tanggal 23 Maret 2024 lalu ia menyimpan uang sebanyak Rp900 ribu di laci lemari namun mendadak hilang. Tanpa menaruh rasa curiga, ia kembali menyimpan uang Rp1 juta di tempat yang sama. 

Di laci lemari tersebut ada beberapa perhiasan berupa kalung dan cincin ternyata hilang juga. Bahkan, saat kembali menyimpan uang Rp 2 juta juga hilang kembali. Atas kejadian tersebut korban asal Jombang, Jawa Timur itu melaporkannya ke Polsek Denpasar Utara. 

Setelah dilakukan penyelidikan dipimpin Kanitreskrim Ipda Kadek Astawa akhirnya pelaku mengarah ke tersangka Dodik Kurniawan. yang berasal dari PTPN XII Gondang, Darungan, Tanggul Jember, Jawa Timur. Tersangka ditangkap di kamar kosnya di Jalan Kusuma Dewa, Denpasar, pada 11 Juni 2024. 

Setelah diinterogasi tersangka Dodik mengakui mencuri uang dan perhiasan emas setelah masuk melalui dapur belakang dengan menggunakan gunting. Gunting tersebut digunakan untuk mencongkel gembok kunci pintu. 

Diakui tersangka, ia sudah mencuri sebanyak 5 kali pada malam hari. Dimulai tanggal 24 Maret, 26 Maret, 31 Maret, 24 Mei, dan 11 Juni 2024. Pelaku mengakui telah menjual perhiasan tersebut dengan harga Rp4 juta. 

"Uang hasil pencurian di pakai untuk membeli baju lebaran, bayar kos, bekal pulang kampung saat Lebaran dan untuk biaya kehidupan sehari - hari," ujar AKP Sukadi. 

Motif pencurian yang dilakukan Dodik yakni faktor tidak punya pekerjaan. Ia perlu uang untuk membiayai kebutuhan hidup dan biaya pulang kampung saat hari raya Lebaran. 

"Pelaku melakukan pencurian pada malam hari saat korban tidak ada, masuk melalui pintu dapur, dan dengan menggunakan gunting membuka gembok kunci pintu," tegasnya. 

Editor: Robby

Reporter: Dinas Perijinan Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami