search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pilkada Serentak, MDA Bali Wanti-Wanti Bendesa Adat Tak Terlibat Politik Praktis
Sabtu, 20 Juli 2024, 17:46 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pilkada Serentak, MDA Bali Wanti-Wanti Bendesa Adat Tak Terlibat Politik Praktis.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebagai tokoh yang dihormati dan disegani, seorang Bendesa Adat diharapkan tidak terlibat politik praktis dalam tahapan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet usai menjadi narasumber pada acara seminar yang diselenggarakan KPU Karangasem pada, Sabtu (20/7/2024). 

Baca juga:
Bendesa Adat Berawa Bergulir, Terungkap 'Chat' Minta Rp10 M">Sidang Perdana Kasus Bendesa Adat Berawa Bergulir, Terungkap 'Chat' Minta Rp10 M

Menurutnya, sampai saat ini belum ada aturan yang melarang Bendesa untuk terlibat politik praktis, hanya saja ia sangat berharap agar para Bendesa ini bisa tetap menjaga netralitasnya.

Tentu hal ini bertujuan untuk menjaga situasi Desa Adat agar tetap kondusif. Mengingat, di masyarakat ada banyak warna dan arah politik yang berbeda - beda sehingga dianggap cukup rentan memicu perselisihan. Seorang Bendesa seharusnya mengayomi, menjadi peneduh semua golongan masyrakat dan tidak sampai ikut terlibat dalam politik praktis

"Kami sudah sering mengimbau, walaupun belum ada aturan yang jelas. Saya tidak melarang, tetapi sebaiknya Bendesa jangan berpolitik praktis dan jangan jadi alat kepentingan politik, kita mesti berada di atas masyarakat kita semua, karena di masyarakat tentunya tidak hanya satu warna, melainkan banyak warna sehingga kita harus jadi pengayom dan peneduh bagi semuanya," kata Sukahet. 

Maka itu, ia berharap ke depan agar ada kepastian dari sisi aturan dan hal ini mudah - mudahan bisa dibahas bersama untuk mencari formula yang tepat. Sementara, MDA Provinsi saat ini hanya bisa memberikan imbauan saja kepada Bendesa Adat.

Di pihak lain, Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa juga sependapat dengan apa yang disampaikan oleh MDA Provinsi Bali. Ia berharap Bendesa bisa ikut menjaga netralitasnya dalam Pilkada serentak.

"Ya kami mendukung apa yang disampaikan oleh MDA, menurut kami memang seorang bendesa yang ditokohkan oleh masyarakat sebaiknya bersikap netral, tidak ikut berpolitik praktis," terang Budiasa.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami