search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gerindra Tabanan Pertanyakan Spanduk Dukungan Forum Perbekel ke Sanjaya
Selasa, 23 Juli 2024, 19:43 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gerindra Tabanan Pertanyakan Spanduk Dukungan Forum Perbekel ke Sanjaya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tabanan, I Putu Gede Juliastrawan, mempertanyakan dukungan terbuka yang diberikan oleh forum perbekel se-Kecamatan Selemadeg Timur kepada salah satu bakal calon bupati. 

Dukungan tersebut ditunjukkan melalui pembentangan spanduk yang tersebar di akun media sosial Facebook milik Made Widarma.

Dalam foto yang beredar, terlihat sejumlah perbekel dan beberapa OPD yang ikut berpose "Victory" dengan latar belakang candi bentar saat mengikuti Bhakti Penganyar di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu (21/7). 

Spanduk tersebut bertuliskan "Kami Forum Perbekel Kecamatan Selemadeg Timur sepakat mendukung Bapak Bupati DR I Komang Gede Sanjaya SE, MM. 2 Periode."

I Putu Gede Juliastrawan, yang akrab disapa Wawan, mempertanyakan kepada Bawaslu Kabupaten Tabanan mengenai keabsahan dukungan tersebut. 

"Kami mempertanyakan apakah diperbolehkan bagi forum perbekel untuk mendukung salah satu bakal calon bupati, mengingat tahapan pemilu sudah berjalan. Ini yang perlu kami ketahui, karena ASN tidak boleh berpolitik praktis," tegas Wawan, Selasa (23/7).

Sementara, Ketua Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dengan adanya postingan di media sosial Facebook, dirinya belum bisa menyatakan hal tersebut sebagai pelanggaran. 

"Kami akan mengkaji terlebih dahulu dengan melakukan rapat dan penelusuran akun media sosial yang bersangkutan, serta meminta petunjuk dari Bawaslu Provinsi Bali," jelas Narta.

Langkah-langkah yang akan diambil termasuk kemungkinan klarifikasi terhadap ketua Forum Perbekel. "Kami sudah mendapatkan informasi awal dan akan berdiskusi dengan anggota Bawaslu serta menunggu petunjuk dari Bawaslu Provinsi Bali untuk menentukan langkah selanjutnya. Saat ini, belum bisa menyatakan adanya pelanggaran tanpa kajian terlebih dahulu," tegas Narta.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami