search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Akhir Duel Pelajar SMP di Buleleng, Kapolsek Sukasada Turun Tangan
Kamis, 8 Agustus 2024, 08:47 WITA Follow
image

beritabali/ist/Akhir Duel Pelajar SMP di Buleleng, Kapolsek Sukasada Turun Tangan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Upaya mediasi akhirnya dilakukan setelah video duel pelajar berpakaian seragam SMP di Buleleng yang viral di media sosial.

Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Adika, turun langsung menuntaskan kasus perkelahian dengan melakukan mediasi yang dihadiri kedua siswa yang terlibat perkelahian bersama orang tuanya masing-masing pada Rabu (7/8/2024).

“Bahwa kedua siswa membenarkan dan mengaku bahwa terkait video yang viral di medsos dimana lokasi kejadian di Jalan Umum Bantang Banua-Padangbulia wilayah Subak Yeh Lawas lingkungan Bantang Banua Kelurahan Sukasada yang yerjadi pada hari Senin tanggal 5 Agustus 2024 sekitar jam 13.00 WITA,” ungkap Kapolsek Adika.

Disebutkan juga, perkelahian antar remaja dalam satu sekolah di Sukasada itu dipicu akibat salah paham dimana salah satu pelaku pernah menyerempet pelaku lainnya dengan sepeda motor sehingga menantang untuk berkelahi dan akibat perkelahian tersebut menjadi viral.

“Kami berharap semua pihak agar sama-sama bertanggung jawab dan mendukung terhadap dunia pendidikan, sehingga tidak ada permasalahan yang terjadi terutama antar siswa yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan baik kenakalan remaja, sikap dan perilaku yang menyimpang pada anak,” ujar Kapolsek Adika dihadapan sejumlah guru dan orang tua siswa.

Kapolsek Sukasada juga mengharapkan perlunya membangun komunikasi antara orang tua dan guru, orang tua dan anak, anak dengan guru serta ditekankan kepada para siswa agar setiap permasalahan selalu dikomunikasikan baik kepada guru maupun orang tua dan kepada orang tua.

“Kami hanya berharap dengan komunikasi yang dilakukan tersebut bisa turut mengawasi dan mengarahkan anak-anaknya, sehingga dapat mencegah hal-hal yang negatif seperti perkelahian maupun tindakan yang lain yang dapat merugikan kita semua,” tegas Kapolsek.

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu, antara kedua belah pihak dan juga para guru sepakat menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan musyawarah dan saling memaafkan serta tidak mengulanginya lagi baik terhadap siapapun.

Sebelumnya, duel atau perkelahian pelajar SMP yang tersebar melalui video di media sosial menghebohkan warga Buleleng, bahkan perkelahian itu diyakini terjadi di salah satu tempat di Kabupaten Buleleng dari logat bicara yang terdengar dalam rekaman video.

Dalam video berdurasi 0.26 dan 0.13 memperlihatkan aksi duel yang dilakukan dua remaja berseragam SMP dan terlihat juga sekelompok pelajar SMP lainnya yang memberikan dukungan dengan teriakan-teriakan.

Dari informasi yang dikumpulkan menyebutkan, dua rekaman video duel remaja yang merupakan anak SMP tersebut mulai senin malam, bahkan adegan perkelahian itu terus menyebar dari sejumlah WhatsApp Group.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami