search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Berbaring, Coba Tidur Posisi Ini
Selasa, 27 Agustus 2024, 10:03 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Berbaring, Coba Tidur Posisi Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Berbaring ternyata bisa membantu proses penurunan berat badan. Pertanyaannya, bagaimana cara menurunkan berat badan sambil berbaring?

Banyak hal yang bisa dilakukan saat berbaring. Beberapa di antaranya dipercaya dapat membantu proses penurunan berat badan.

Penelitian juga menemukan, meningkatkan kualitas tidur dapat membantu proses pembakaran lemak.

Jadi, jika malas bangun pagi di akhir pekan untuk berolahraga, barangkali Anda bisa mempraktikkan beberapa hal berikut, melansir Times of India.

Umumnya, cara ini dilakukan dengan meningkatkan metode-metode mindfulness yang bisa meredam stres. Stres sendiri jadi salah satu faktor naiknya angka timbangan berat badan.

1. Lakukan pernapasan mendalam
Bernapas secara mendapat saat berbaring dapat membantu memperbaiki banyak proses internal tubuh. Pernapasan mendapat juga membantu meningkatkan metabolisme, merangsang pencernaan, dan meningkatkan pembakaran lemak.

Studi bahkan telah menemukan manfaat penurunan berat badan dan pembakaran lemak dari teknik Pranayama.

Dipublikasikan dalam Biomedical Research Journal, peneliti meminta pasien obesitas untuk melakukan latihan Pranayama secara teratur selama satu bulan. Hasilnya adalah pengurangan lemak tubuh yang signifikan.

Pranayama sendiri merupakan teknik mengatur pernapasan. Teknik ini biasa dilakukan saat yoga.

2. Tidur nyenyak
Tidur yang berkualitas telah dibuktikan mampu mendorong proses penurunan berat badan. Tidur selama 8-9 jam membuat pembakaran lemak lebih optimal dibandingkan hanya tidur selama 5-6 jam.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan hubungan antara penurunan berat badan dan tidur berkualitas.

Dalam penelitian ini, peserta yang menjalani pembatasan kalori selama 14 hari ditemukan kehilangan lebih sedikit lemak saat tidur selama 5,5 jam per hari, dibandingkan mereka yang tidur selama 8,5 jam per hari.

3. Tidur posisi miring
Tak cuma mencoba meningkatkan kualitas tidur, Anda juga perlu memperhatikan posisinya.

Pada dasarnya tak ada hubungan pasti antara tidur miring dan penurunan berat badan. Namun, posisi tidur miring ditemukan dapat meningkatkan kualitas tidur. Pada gilirannya, kebiasaan ini juga dapat membantu menurunkan berat badan.

4. Meditasi
Banyak hal yang bisa dilakukan di tempat tidur, salah satunya meditasi.

Praktik meditasi sendiri diketahui dapat membantu menurunkan hormon stres dan meningkatkan fungsi metabolisme tubuh. Hal ini sekaligus bisa membantu tubuh membakar kalori.

5. Peregangan
Coba lah berbaring sambil melakukan peregangan pada beberapa bagian tubuh seperti kaki, punggung, bokong, dan lengan.

Peregangan dapat membantu meningkatkan metabolisme, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan kelenturan tubuh. Pada gilirannya, peregangan juga bisa berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

Pada intinya, menurunkan berat badan tak semata menyoal rutin berolahraga dan mengatur pola makan. Lebih dari itu, melepaskan stres juga bisa membantu proses penurunan berat badan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara-cara di atas. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami