search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Hektar Lahan di Kubu Karangasem Hangus Terbakar Sepanjang Agustus
Selasa, 3 September 2024, 22:01 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ratusan Hektar Lahan di Kubu Karangasem Hangus Terbakar Sepanjang Agustus.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Di tengah ancaman krisis air bersih sebagai dampak dari musim kemarau, wilayah Kecamatan Kubu juga dikepung bencana kebakaran lahan. 

Tak main - main, sepanjang bulan Agustus 2024 ini, Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem sedikitnya mencatat ratusan hektar lahan hangus terbakar di Karangasem, dimana kasus tertinggi terjadi diwilayah Kecamatan Kubu. 

"Kasus kebakaran lahan puluhan kali terjadi sepanjang Agustus, paling tinggi di wilayah Kubu. Untuk luas lahan yang terbakar mencapai 103 Hektar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Made Agus Budiasa dikonfirmasi, Selasa (3/8/2024). 

Maraknya kebakaran lahan di wilayah Kubu dan sekitarnya ini sempat mengundang keperihatinan warga. Bahkan salah seorang kepala desa sempat meminta agar Damkar bisa menyiagakan armada serta personelnya di wilayah Kubu agar ketika terjadi kebakaran bisa cepat tertangani.

Usulan tersebut pun sudah dipertimbangkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran. Hanya saja memang masih perlu melakukan kajian terlebih dahulu serta mempertimbangkan sumber daya yang ada. 

Ditanya penyebab maraknya kebakaran lahan belakangan ini di Karangasem, Budiasa mengaku tidak mengetahui secara pasti, pihaknya mendapat laporan dan menuju lokasi mendapati kobaran api yang sudah besar dan langsung melakukan pemadaman ataupun pendinginan. Pihaknya juga melakukan langkah preventif dengan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami