search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Gung Balang dan Istri Ditemukan Tewas di Rumah
Selasa, 24 September 2024, 20:24 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Kronologi Gung Balang dan Istri Ditemukan Tewas di Rumah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Polisi tengah menyelidiki kematian pentolan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Bali Anak Agung Ketut Ngurah Setyawan alias Gung Balang, 38, dan istrinya Anak Agung Sri Agung, 38, di rumah Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar pada Senin (23/9) malam.

Dalam kamar tempat Gung Balang ditemukan meninggal bersama istri, ditemukan senjata tajam berupa pisau. Bahkan, terdapat luka tusuk yang diderita oleh kedua korban. 

Berdasar informasi yang dihimpun, kronologi korban ditemukan meninggal bermula ketika orang tua korban AA Kompyang Oka Teji melihat pasutri tersebut masuk kamar pada Minggu (22/9) sekitar pukul 17.00 WITA.

Namun sampai keesokan harinya, Gung Balang dan sang istri tidak terlihat keluar kamar. “Bahkan, tercium bau tidak sedap dari arah kamar mereka yang terkunci dari dalam,” beber sumber, Selasa (24/9).

Hal itu lantas diberitahukan kepada kerabat lainnya. Kemudian, saksi AA Ngurah Mahardika bersama anaknya berusaha membuka pintu kamar korban dengan menggunakan linggis. Setelah terbuka, terlihat Gung Balang dan istrinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Kedua korban dalam keadaan posisi miring ke kiri, kepala di sebelah timur menghadap ke selatan, kaki di sebelah barat, tangan kanan Berada di atas Kasur,” tambah sumber tersebut. 

Korban suami masih menggunakan baju kaos warna biru, celana pendek warna cream. Sementara istrinya menggunakan baju kaos hijau, celana pendek warna merah corak kuning biru. Ditemukan pisau dengan mata bercak kecoklatan. 

"Kami amankan sebuah pisau gagang kayu dengan mata bercak kecoklatan, termasuk sarung pisau bahan kayu, dan handphone milk korban," sebutnya.

Benda-benda itu diamankan sebagai barang bukti. Selanjutnya jenazah pasutri tersebut dievakuasi oleh PMI dan BPBD Kota Denpasar menuju RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah, guna proses lebih lanjut.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi menerangkan, polisi sudah melakukan Olah TKP dan Visum terhadap jenazah korban. Diketahui bahwa Anak Agung Ketut Ngurah Setyawan dan istrinya Anak Agung Sri Agung meninggal karena mengalami luka tusuk.

“Kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar, AA Sri Agung mengalami luka tusuk pada leher bagian kanan, sementara AA Ketut Ngurah Setiawan mengalami luka tusuk pada dada sebelah kiri,” tandasnya. 

Dugaan sementara, korban meninggal karena bunuh diri alias ulah pati. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami