Kalah Hitung Cepat, Mulyadi-Ardika Sampaikan Selamat untuk Sanjaya-Dirga
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Setelah pengumuman hasil sementara Pilkada Tabanan 2024, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, yang kalah dalam pemilihan tersebut, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon pemenang, I Gede Komang Sanjaya dan I Made Dirga, yang memperoleh suara terbanyak.
Meskipun hasil hitung cepat Pilkada menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon nomor urut 2, yang meraih lebih dari 65 persen suara, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika tetap menunjukkan sikap yang matang dan dewasa dengan menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan terpilih.
Hal ini sekaligus mencerminkan komitmen mereka terhadap proses demokrasi yang adil dan damai. Pernyataan Resmi dari Pasangan Mulyadi-Ardika, disampaikan di kantor pemenangan mereka di Banjar Panti, Desa Kediri, Tabanan, usai hasil quick count hasil penghitungan suara sementara.
Mulyadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Tabanan yang telah berpartisipasi dalam proses pemilihan dengan penuh semangat. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim relawan Semeton Mulyadi (Semut) dan pendukung yang telah bekerja keras selama masa kampanye.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tabanan yang telah memilih kami, meskipun hasil akhirnya tidak berpihak pada kami. Kami menerima hasil ini dengan lapang dada. Kemenangan yang diraih oleh pasangan Sanjaya-Dirga adalah hasil dari pilihan rakyat, dan kami menghormati keputusan tersebut,” kata Mulyadi dengan penuh rasa sportif.
Dalam kesempatan yang sama, I Nyoman Ardika, calon wakil bupati dari pasangan ini, juga menyampaikan harapan agar pemerintahan yang baru dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Tabanan.
“Kami berharap pasangan yang terpilih dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik untuk kepentingan seluruh warga Tabanan. Tentu saja, kami akan tetap mendukung berbagai kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat, apapun pilihan politik kami,” ujar Ardika.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun mereka tidak terpilih, perjuangan untuk Tabanan tetap berlanjut dalam bentuk pengawasan dan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
I Nyoman Mulyadi menambahkan, bahwa Pilkada adalah proses demokrasi yang harus dijalankan dengan rasa saling menghormati. Dia menekankan bahwa kemenangan dalam Pilkada tidak hanya ditentukan oleh suara terbanyak, tetapi juga oleh sikap dewasa dan sportivitas dalam menerima hasil, serta komitmen untuk bekerja demi kepentingan rakyat.
“Demokrasi bukan hanya soal menang atau kalah. Lebih penting lagi adalah bagaimana kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan, serta terus memberikan kontribusi bagi daerah tercinta ini. Kami berharap pasangan pemenang dapat menjaga amanah ini dengan baik dan menyelesaikan segala tantangan yang ada dengan bijaksana,” kata Mulyadi.
Mulyadi dan Ardika mengajak seluruh masyarakat Tabanan untuk tetap menjaga persatuan, sekaligus mendukung pemerintahan yang baru untuk mencapai kesejahteraan bersama.
“Kemenangan bukan akhir dari perjuangan, namun awal dari tanggung jawab besar yang harus dipikul untuk kemajuan daerah,” tutup Mulyadi.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab