Ketut Bijaya Negara Ketua BPC HIPMI Badung Periode 2024-2027
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Musyawarah Cabang (Muscab) Badan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Badung pada Jumat, 13 Desember 2024, secara aklamasi memilih I Ketut Bijaya Negara sebagai Ketua BPC HIPMI Badung untuk periode 2024-2027.
Dalam proses sidang Muscab sebagai pemimpin tertinggi organisasi menyepakati secara aklamasi nama calon ketua umum tunggal I Ketut Bija Negara untuk melanjutkan kepemimpinan HIPMI Badung sebelumnya oleh I Made Agus Hermanta.
I Ketut Bijaya Negara yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BPC HIPMI Badung akan melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan oleh I Made Agus Hermanta, Ketua BPC HIPMI Badung periode sebelumnya.
Bijaya Negara menegaskan pentingnya kolaborasi antar pengusaha muda lokal dan pemerintah di Badung untuk menghadapi tantangan ekonomi, terutama dengan tumbuhnya investasi asing dan perkembangan ekonomi digital.
“Proses Muscab ini selalu mengedepankan aklamasi. Meski ada dinamika dalam pemilihan namun ini merupakan bagian dari proses,” ujarnya.
“Ke depan, kolaborasi antara pengusaha muda dan pemerintah Badung akan menjadi fokus utama kami, guna mengantisipasi persaingan ketat dengan pengusaha asing, terutama di sektor ekonomi digital,” ungkapnya.
Bijaya Negara juga mengungkapkan bahwa salah satu program utama yang akan dijalankan adalah penguatan internal anggota HIPMI Badung, khususnya para pelaku UMKM. Menurutnya, program penguatan UMKM sangat penting agar pengusaha lokal dapat bersaing dengan pengusaha asing yang masuk ke Bali melalui Penanaman Modal Asing (PMA).
Selain itu, ada sejumlah program unggulan yang akan dijalankankannya ketika setelah dilantik sebagai Ketua HIPMI Badung, di antaranya, HIPMI Sportpreneur di mana kegiatan olahraga yang berbalut dengan pariwisata dan juga bisa membuka peluang bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan berjualan.
Adapun program kegiatan HIPMI Sportprenuer di antaranya; HIPMI Fun Run, Esports, Golf, Basket Three on Three. Kegiatan olahraga tersebut diharapkan dapat berdampak di sektor pariwisata seperti meningkatkan kunjungan serta tingkat hunian hotel.
Selain itu juga ada turnamen badminton bagi BPC se-Bali sebagai tempat bercengkerama dan bisnis matching dan juga Inkubator Bisnis sebagai tempat untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta meningkatkan keterampilan anggota HIPMI dalam dunia bisnis. Dan berikutnya kolaborasi antar internal untuk lebih menguatkan.
"Kolaborasi yang kami maksudkan adalah pemerintah dan HIPMI saling merangkul untuk menciptakan kebijakan yang pro terhadap pengusaha lokal. Perlu perhatikan ilmu dan power dari pemerintah untuk menyelamatkan UMKM sangat kita perlukan di tengah sengitnya persaingan dengan pengusaha dari luar. Ini yang mebuat pengusaha lokal kurang bisa bersaing dan ketika pemerintah tidak hadir disitu," jelasnya.
I Made Agus Hermanta, Ketua BPC HIPMI Badung periode 2021-2024, mengungkapkan rasa bangga atas perkembangan organisasi yang kini memiliki lebih dari 100 anggota aktif, meningkat dua kali dari kepemimpinan sebelumnya.
Baca juga:
Program "HIPMI Peduli", HIPMI Badung Serahkan 200 Bibit Tanaman dan Bantuan Renovasi Rumah
“Muscab ini menjadi ajang kaderisasi dan pemikiran baru, di mana kami dapat memperkuat prinsip musyawarah mufakat dalam setiap keputusan. Semoga HIPMI Badung ke depan bisa terus berkembang, sukses, dan lebih baik lagi,” harap Agus.
Ketua BPD HIPMI Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih, juga memberikan pesan penting mengenai peran HIPMI sebagai mitra pemerintah.
“Saya berharap teman-teman ini tidak menyalahartikan mitra itu selalu mendukung atau mengiyakan seluruh program pemerintah, tapi sebenarnya kalau kita mendukung itu tidak selalu iya. Bagaimana kita mengkritisi dengan solusi itu harapan saya terutama untuk HIPMI Badung teman-teman BPC se Bali," harapnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Badung, I Nyoman Sujendra, yang mewakili Bupati Badung, menyambut baik keberadaan HIPMI Badung sebagai bagian dari upaya memajukan perekonomian daerah.
Pembangunan di Badung yang memiliki 6 prinsip dasar pembangunan yakni pro growth, pro job, pro poor, pro culture, pro environment, dan pro law enforcement diharapkan juga selaras dengan program HIPMI Badung.
“Pembangunan ekonomi di Badung harus seimbang dengan pelestarian budaya dan lingkungan. HIPMI Badung berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan menciptakan wirausaha muda. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda dengan jiwa wirausaha menjadi salah satu kunci penting dalam mengatasi tantangan pembangunan,” ungkap Sujendra.
Dia juga mengingatkan pentingnya generasi muda untuk tidak hanya menjadi penonton dalam perkembangan ekonomi, tetapi turut aktif mengambil peran, terutama dalam menghadapi persaingan dengan pengusaha asing yang semakin ketat.
"Saya harap organisasi ini menjadi wadah untuk membentuk generasi muda Badung menjadi insan-insan yang tangguh memilih jiwa kepemimpinan secara cermat dalam melihat peluang-peluang pasar. wirausahawan adalah orang yang memiliki ide ide kreatif berani mengambil peluang dan risiko tidak mudah menyerah dan mampu membuat terobosan-terobosan besar harapan saya HIPMI badung dapat menciptakan wirausaha muda yang gigih berjuang dengan daya entitas guna mendukung pembangunan bangsa," tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tim