Bali Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
bbn/ilustrasi/Nelson Dharmawan/Bali Ternyata Pernah Keluar dari NKRI.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Provinsi Bali memiliki sejarah yang unik dalam perjalanan Indonesia. Di masa lalu, provinsi ini pernah keluar dari negara kesatuan republik indonesia (NKRI) dan menjadi bagian dari Negara Indonesia Timur (NIT).
Namun kini, namanya lebih terkenal daripada Indonesia sendiri. Pada tahun 1946, provinsi Bali bergabung dengan negara federal yang dibentuk oleh Belanda.
Langkah tersebut terjadi di tengah gejolak politik pascaProklamasi Kemerdekaan Indonesia. Negara Indonesia Timur atau NIT adalah salah satu negara bagian hasil konferensi yang diinisiasi oleh Belanda.
Wilayahnya terdiri dari Sulawesi, Sunda Kecil, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku. Provinsi Bali kala itu menjadi bagian penting dari NIT.
Wilayahnya dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah dan keindahan alam yang luar biasa. Namun, kondisi mulai berubah setelah Belanda melakukan agresi militer kedua terhadap Republik Indonesia.
Situasi politik di negara bagian itu ikut bergejolak. Pada tahun 1950, pemimpin di wilayah ini akhirnya memutuskan melebur kembali ke NKRI.
Keputusan tersebut menandai berakhirnya eksistensi Negara Indonesia Timur. Sejak saat itu Bali menjadi bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
Keindahan alamnya yang memukau membuatnya menjadi destinasi wisata dunia. Bahkan, Bali ini sering kali lebih dikenal oleh wisatawan internasional daripada nama Indonesia itu sendiri. Pesona budaya dan alamnya menjadi daya tarik utama.
Bali dikenal dengan pantai-pantainya yang indah, seni budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya. Tidak heran jika namanya begitu mendunia.
Baca juga:
Sejarah Komunitas Muslim di Kampung Gelgel
Sejarah mencatat, Bali ini pernah menjadi saksi dari dinamika politik yang rumit. Namun, kini ia menjadi simbol kebanggaan Indonesia.
Perjalanannya dari NIT ke NKRI adalah bagian penting dari sejarah Indonesia.
Kisahnya menjadi pengingat bahwa meskipun pernah keluar dari NKRI, Bali menjadi aset berharga bagi bangsa. (sumber: AyoBandung.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
