Anak-anak di Gianyar Bayar Les Pakai Sampah Plastik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Karang Taruna Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar membuat terobosan. Anak diajarkan les bahasa Inggris oleh 18 guru relawan tamatan sarjana bahasa Inggris dimana mereka cukup membayar les dengan sampah plastik.
Mereka akan belajar setiap hari Minggu selama enam bulan hingga April 2023. Sekali pertemuan, waktu belajar capai 90 menit.
Ketua Karang Taruna Desa Puhu, Komang Aprigiyana, mengatakan kegiatan sekaligus mengajarkan anak agar peka terhadap lingkungan. “Masih perlu perhatian membangun Puhu dengan mengajarkan anak bahasa Inggris. Karena Desa Puhu memiliki potensi pariwisata,” ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, akses terhadap pembelajaran bahasa inggris di desa Puhu amat terbatas.
“Pertama faktor ekonomi orang tua, juga karena jarak untuk mengakses kursus bahasa inggris yang terbilang jauh. Banyak dari anak-anak para petani yang ikut,” ujarnya.
Dalam les kali ini, anak cukup membayar dengan sampah plastik yang dibawa dari sampah rumah tangga masing-masing. Sampah ini kemudian diajarkan untuk dipilah kemudian ditabung di bank sampah yang bekerjasama dengan TPS3R Desa.
Hasil tabungan akan dikonversikan menjadi beras dan sembako. “Hasil tersebut akan diserahkan kembali oleh anak ke orang tua di rumah atau tetangga serta masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr