search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hasto: Keputusan Megawati Tak Berubah Meski Matahari Terbit dari Barat
Selasa, 25 April 2023, 00:40 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Hasto: Keputusan Megawati Tak Berubah Meski Matahari Terbit dari Barat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menekankan posisi partainya tak akan berubah soal calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikannya saat merespons pertanyaan soal kesediaan PDIP untuk maju sebagai calon wakil presiden.

"Kalau Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP) udah ambil keputusan ini tidak akan berubah meskipun Matahari terbit dari Barat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Senin (24/4).

Hasto menerangkan Megawati mengambil keputusan itu setelah melalui pertimbangan yang matang.

"Bu Mega mengatakan berdasarkan pertimbangan akal budi dan mata hati dan setelah menyerap dialog dengan seluruh para tokoh-tokoh nasional termasuk Pak Jokowi, Mas Prananda, Mba Puan, menyerap aspirasi rakyat kemudian diambil keputusan," ujarnya.

Sebelumnya, Mega menugaskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDIP di Pilpres 2024.

"Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden," ujar dia di Rumah Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4).

Hingga kini, PDIP belum menentukan sosok yang akan mendampingi Ganjar nantinya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai ada potensi Prabowo Subianto menjadi pendamping Ganjar. Meskipun, posisinya bisa terbalik, terutama jika ada kesepakatan antara Prabowo, Mega, dan Jokowi.

"Prabowo paling berpeluang mendapingi. Namun, bisa pula bertukar posisi, karena dia king maker yang setara dengan Jokowi dan Megawati," ujar dia, Senin (24/4).

"Kalau mereka (Jokowi, Mega, Prabowo) duduk satu meja, selesai itu barang. Karena tidak mungkin Prabowo legowo menjadi cawapres dan merelakan usahanya selama ini," tuturnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami