Tebing Pura Batu Bolong Tanah Lot Retak, Pengelola Batasi Aktivitas Pengunjung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pengelola objek wisata Tanah Lot melakukan pembatasan aktivitas wisatawan di area Pura Batu Bolong. Hal ini karena tebing menuju Pura retak.
Retaknya tebing tersebut sebenarnya sudah diketahui sekitar empat tahun lalu. Tapi, dari pengempon Pura bersama pengelola melakukan perbaikan sementara dengan menambal dengan pasir dan ditutup dengan batu padas.
“Kami dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida sudah melakukan pengecekan beberapa waktu lalu,” kata Manajer Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot I Wayan Sudiana Senin, (17/7).
Ia menjelaskan, tebing retak tersebut merupakan akses jalan menuju ke Pura Batu Bolong. Tebing Pura ini terbentuk dari batu padas, pada bagian tengah berlubang berada di barat pura Luhur Tanah Lot.
Pihak pengempon Pura dan pengelola obyek wisata Tanah Lot sepakat untuk membatasi aktivitas wisatawan di area tersebut.
“Akan kami pasang pembatas. Sehingga wisatawan hanya bisa beraktivitas di jaba Pura,” ujarnya.
Pengecekan yang dilakukan oleh BWS Bali Penida ditemukan sekitar 10 titik retakan di tebing Pura Batu Bolong. Sudiana menyebutkan, pihak BWS telah mengajak konsultan untuk menggarap proyek perbaikan tebing tersebut.
“Bagaimana perhitungan dan biayanya, kami kurang paham. Apalagi area tebing sangat sulit dijangkau dengan kendaraan berat karena berada di dalam area objek wisata,” ujarnya.
Sudiana berharap, pengerjaan perbaikan tebing bisa segera dilaksanakan sehingga bisa meminimalkan dampak. Apalagi area sekitar Pura Batu Bolong di Tanah Lot merupakan salah satu lokasi favorit wisatawan untuk berfoto.
“kami sudah ajukan proposal juga ke pemerintah daerah, semoga bisa membantu perbaikan,” ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab