search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
1.550 Personel Polda Bali Amankan Rangkaian Kegiatan KTT G20
Selasa, 12 Juli 2022, 21:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/1.550 Personel Polda Bali Amankan Rangkaian Kegiatan KTT G20.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Polda Bali melaksanakan gelar pasukan di Central Parkir ITDC di kawasan Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, pada Selasa 12 Juli 2022. 

menjamin keamanan dan kelancaran pertemuan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) dan 3rd Finance and Central Bank Deputies (FCBD).

Gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol Ketut Suardana dan dihadiri Kepala BIN Daerah Bali Brigjen Pol Hadi Pramono, Danrem 163/WSA Brigjen Pol Choirul Anam, dan pejabat dari instansi terkait lainnya. 

Gelar pasukan yang diikuti 1.550 personel ini dibantu oleh 90 personel TNI, terdiri dari TNI AD 30 orang, TNI AL 30 orang, dan TNI AU 30 orang. 

Menurut Wakapolda Bali, operasi dengan sandi Gapura Agung V-2022 akan berlangsung selama delapan hari ke depan. Pertemuan bergengsi ini merupakan rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20). Menurutnya gelar pasukan ini merupakan wujud kesiapan dalam melaksanakan pengamanan. 

"Jumlah personel yang dikerahkan 1.550 personel. Di luar itu ditambah personel TNI dan instansi terkait lainnya," beber Brigjen Suardana didampingi oleh Kabid Humas Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto usai gelar pasukan. 

Diterangkannya, satuan tugas dalam pengamanan ini sudah dibentuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Sehingga nantinya tahapan operasi jelas. 

"Saya minta kepada personel yang terlibat agar bekerja mematuhi semua proses manajerial dari pengamanan ini," ujarnya. 

Jenderal bintang satu di pundak itu menjelaskan, ada tiga arahan penting yang disampaikanya ke 1.150 personel. Yakni pertama, mematuhi SOP tahapan operasi sehingga situasi yang berkembang di lapangan itu diantisipasi dengan cepat. 

Kedua, penguatan Predictive Policing (pemolisian prediktif) dan early warning. Menurutnya, potensi ancaman bisa berubah. Oleh karena itu harus siap dan bisa mengantisipasi. Ketiga, jangan underesimate. 

"Personel harus selalu waspada. Kegiatan seperti ini sering dilakukan tetapi tetap kerja secara maksimal. Kegiatan ini harus sukses karena pada acara puncak nanti akan dihadiri kepala negara," bebernya.

Diungkapkanya, Polda Bali juga mengajukan permohonan dukungan personil tambahan dari Mabes Polri. Guna meminta dukungan sarana dan prasarana, seperti kendaraan operasional.

Diungkapkan Brigjen Suardana, tambahan personel serta sarana dan prasarana ini digunakan pada saat puncak acara nanti yang akan dihadiri oleh kepala negara. 

"Tentunya kami berkolaborasi dengan TNI dan dinas terkait lainnya. Intinya, masing-masing harus tunduk pada SOP," tegasnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami