search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
17 Truk Bantuan Masuk Gaza Saat Serangan Israel Makin Gencar
Senin, 23 Oktober 2023, 07:52 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/17 Truk Bantuan Masuk Gaza Saat Serangan Israel Makin Gencar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Iring-iring 17 truk membawa bantuan kemanusiaan memasuki area perang Gaza pada Minggu (23/10) saat Israel meningkatkan serangan yang diklaim Hamas telah menewaskan lebih dari 260 orang selama 24 jam terakhir.

Seperti bantuan sebelumnya konvoi dari Mesir ini memasuki Gaza melewati penyeberangan Rafah. Bantuan hasil negosiasi Amerika Serikat dengan Israel dan Mesir ini adalah yang kedua, sebelumnya 20 truk sudah tiba pada Sabtu.

AFP memberitakan dari reportase jurnalisnya, enam truk terlihat meninggalkan terminal Rafah usai mengisi bahan bakar.

Bantuan ini disediakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memperkirakan 2,4 juta penduduk di Gaza setidaknya membutuhkan 100 truk per hari mengingat situasi 'bencana kemanusiaan'.

Kepala badan PBB untuk Palestina, Philippe Lazzarini, memperingatkan pasokan bahan bakar bakal habis dalam tiga hari.

"Tanpa bahan bakar, tidak akan ada bantuan kemanusiaan," kata Lazzarini.

Pemerintahan Hamas mengecam minimnya bantuan ke wilayah Gaza saat mendapat serangan Israel. Hal ini dikatakan meski sudah ada bantuan 37 truk pada Sabtu dan Minggu.

"Bantuan yang sampai di Gaza tidak cukup untuk satu hari. Kami menyerukan komunitas internasional untuk menekan pemerintah Israel agar mendatangkan ribuan truk," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Militan Hamas menyerbu Israel dari Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu dan menewaskan sedikitnya 1.400 orang. Sebagian besar korban tewas adalah warga sipil, mereka ditembaki, dimutilasi atau dibakar sampai mati pada serangan tersebut yang merupakan terparah dalam sejarah Israel.

Sejak saat itu Israel membalas serangan dan sudah menewaskan lebih dari 4.600 warga Palestina di Gaza. Lebih dari 40 persen perumahan di Gaza hancur menurut PBB yang mengutip otoritas setempat.

Israel sudah menghentikan pasokan makanan, air, bahan bakar dan listrik ke Gaza.

Pada Sabtu, Israel menyatakan bakal meningkatkan serangan buat mengecilkan risiko bagi pasukan daratnya yang berencana memasuki Gaza.

Israel mendesak warga Gaza di utara bergerak ke selatan demi keselamatan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami