5 Sekutu Rusia di Asia, Korea Utara Hingga China
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia kini menjadi sorotan usai Presiden Vladimir Putin meluncurkan invasi ke Ukraina pada Februari. Akibat invasi ini, hubungan Rusia dengan sejumlah negara Barat memburuk, terutama dengan Amerika Serikat.
Baca juga:
Tujuan Israel Serang Bandara Aleppo Suriah
AS dan sekutunya menjatuhkan sanksi ekonomi merespons perang Rusia di Ukraina. Terlepas dari konflik di Ukraina, sejumlah negara masih tetap menjadi sekutu Rusia.
Berikut beberapa negara Asia yang merupakan 'kawan dekat' Rusia:
1. Korea Utara
Korea Utara merupakan salah satu sekutu Rusia di Asia Timur. Meski sejumlah negara Barat menolak mendekatkan diri dengan Rusia, Korut memutuskan menjalin relasi yang lebih kuat dengan Rusia.
Ini tampak ketika Putin menyampaikan kepada Kim Jong Un bahwa kedua negara bakal memperluas hubungan bilateral mereka dengan upaya bersama. Dalam surat yang dikirim Putin ke Kim, Rusia menilai kedekatan kedua negara merupakan kepentingan nasional keduanya, termasuk membantu memperkuat keamanan dan stabilitas Semenanjung Korea.
2. China
China juga merupakan salah satu negara yang menjadi sekutu Rusia di Asia Timur. Meski keduanya tak memiliki kesepakatan formal, keduanya saling mendukung keputusan satu sama lain dalam isu Ukraina atau Taiwan.
Sebagaimana dilaporkan CFR, kedua negara menyebut satu sama lain sebagai mitra strategis dan berhubungan dekat dengan satu sama lain. Beberapa hari sebelum Putin melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina, Putin dan Presiden China Xi Jinping menegaskan kemitraan kedua negara tak memiliki batasan.
Keduanya juga sepakat memperdalam kerja sama China dan Rusia dari berbagai aspek. Tak hanya itu, Xi dan Putin dikabarkan memiliki hubungan personal yang dekat. Mereka disebut-sebut sudah bertemu lebih dari 40 kali sejak 2012.
3. India
India merupakan sekutu Rusia di Asia Selatan. Keakraban kedua negara terlihat dari respons New Delhi terhadap perang Rusia-Ukraina.
Dalam merespons invasi Moskow di Ukraina, India menolak menerapkan sanksi ke Rusia, pun memilih abstain dari resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait perang tersebut.
Sebagaimana diberitakan The Conversation, alasan India 'berteman' dengan Rusia karena Moskow mendukung klaim New Delhi terkait dengan wilayah Kashmir.
Wilayah Kashmir sendiri merupakan titik panas antara India dan Pakistan. Selain itu, sebanyak 60 sampai 70 persen senjata konvensional India berasal dari Uni Soviet atau Rusia.
4. Myanmar
Myanmar merupakan salah satu sekutu Rusia di Asia Tenggara. Ini tampak kala junta Myanmar mengundang Rusia dalam merayakan Hari Angkatan Bersenjata tahun ini.
"[Rusia dan Myanmar] memiliki hubungan dekat dan penting. Rusia menjadi penyuplai tetap senjata [Myanmar], dan junta kerap bepergian ke Moskow untuk melihat langsung senjata itu, pun bertemu dengan pejabat militer dan penjual senjata Rusia," kata pelapor khusus PBB terkait hak asasi di Myanmar, Tom Andrews, dikutip dari Al-Jazeera.
Junta Myanmar juga membela Kremlin kala menginvasi Ukraina, menyebut serangan Rusia di Ukraina sebagai "aksi yang diperlukan."
5. Vietnam
Vietnam merupakan sekutu Rusia lain di Asia Tenggara. Vietnam sendiri dianggap sebagai mitra utama Rusia di kawasan tersebut.
Sebagaimana dilansir Asia Times, Rusia menganggap Vietnam sebagai negara kunci untuk menjaga hubungan yang stabil di kawasan tersebut. Dalam sektor energi, sejumlah perusahaan minyak dan gas Rusia beroperasi di pinggir pantai Vietnam.
Bahkan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergeri Lavrov sempat berkunjung ke Vietnam untuk mengungkapkan apresiasi karena negara itu tak ikut menerapkan sanksi internasional ke rezim Putin.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net