Anggota Dewan Gianyar Perjuangkan Tajen, Begini Respons Polda
bbn/suara.com/Anggota Dewan Gianyar Perjuangkan Tajen, Begini Respons Polda.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Polda Bali tetap bersikukuh menutup seluruh perjudian darat dan judi online sebagai tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Namun di Bali sendiri penutupan arena judi ini menjadi pro dan kontra di masyarakat. Terlebih adanya sinyalemen anggota Dewan Kabupaten Gianyar yang memperjuangkan agar tajen dibuka kembali.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto penutupan tindak pidana perjudian merupakan bagian dari instruksi Kapolri dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Diharapkannya, jajaran kepolisian Polda Bali menjalankan instruksi sebaik mungkin, sesuai yang diperintahkan.
Ditegaskannya, tindak pidana perjudian sebagaimana terkandung dalam Pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Namun bila ada yang berupaya untuk menjalankan perjudian tajen, harus berhadapan dengan pihak kepolisian.
"Apabila ada masyarakat yang ingin memperjuangkan tajen, kami dari kepolisian akan berkomunikasi dengan pihak tersebut. Yang pasti untuk sekarang, kami tetap tegas melaksanakan perintah pimpinan yakni memberantas segala bentuk perjudian," beber Kombes Satake, di Mapolda Bali, pada Kamis 22 September 2022.
Sebagaimana diinformasikan, Ketua Fraksi Indonesia Raya DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra menyuarakan pembukaan tajen. Menurutnya, selain sebagai sarana pelengkap upacara, Tajen atau Tabuh Rah juga dinilai sebagai tempat terjadinya perputaran ekonomi daerah.
"Orang yang datang ke tajen tidak bisa disamakan dengan kriminal, Jadi jangan samakan tajen dengan togel atau judi online. Kalau togel atau judi online, saya sangat mendukung itu diberangus," katanya ke awak media, pada Kamis 22 September 2022.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
