Australia Soal Bentrokan KKB vs TNI di Papua: Sangat Prihatin
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Australia menyatakan keprihatinan atas eskalasi ancaman keamanan di Papua usai bentrokan antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan TNI pada Sabtu (15/4) hingga menewaskan Pratu Miftahul Arifin.
Pratu Miftahul tewas usai diserang KKB di wilayah Mugi-Mam, Nduga, Papua Pegunungan.
"Australia sangat prihatin dengan laporan kekerasan baru-baru ini di Provinsi Papua di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, melalui kicauan di Twitter pada Rabu (19/4).
"Kami dengan tegas mengutuk tindakan para penyandera dan mengharapkan penyelesaian yang cepat, aman, dan damai," paparnya menambahkan.
Sebelumnya, Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu Miftahul Arifin meninggal dunia usai diserang KKB di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4).
Saat itu, satgas tengah berupaya menyelamatkan pilot Susi Air Kapten Philips Mehrtens yang disandera KKB sejak awal Februari lalu.
Pratu Miftahul dilaporkan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. Kemudian, ketika Pratu Arifin sedang dievakuasi, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya.
Selain itu, lima orang prajurit TNI dilaporkan masih hilang dan dalam pencarian usai kontak tembak dengan KKB.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net