search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Avatar The Way of Water Kuasai Box Office Akhir Pekan Cina
Senin, 9 Januari 2023, 15:18 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Avatar The Way of Water Kuasai Box Office Akhir Pekan Cina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Avatar: The Way of Water berjaya di Cina pada akhir pekan lalu. Sekuel blockbuster James Cameron yang tayang 13 tahun sejak film pertamanya itu meraup US$16,5 juta atau sekitar Rp257,13 miliar (US$1=Rp15.584,2).

Berdasarkan data konsultan Artisan Gateway, seperti dikutip Variety pada Minggu (8/1), angka itu diraih untuk penayangan pada Jumat (6/1) sampai Minggu (8/1).

Sehingga, Avatar 2 menempati posisi pertama pada akhir pekan lalu. Penghasilan film-film lain berada jauh di bawah The Way of Water, seperti Better Man (US$5,8 juta) dan Someday or One Day (4,7 juta).

Termasuk anime Jepang Dragon Ball Super: Super Hero yang mengumpulkan US$850 ribu, serta Puss in Boots: The Last Wish dengan US$810 ribu pada akhir pekan.

Artisan Gateway mencatat jumlah penjualan tiket The Way of Water mewakili 55 persen dari total pendapatan bioskop China pada akhir pekan. Angka itu membuat pundi-pundi Avatar 2 bertambah jadi US$189 juta atau sekitar Rp2,94 triliun per Minggu malam.

Meski berkuasa pada akhir pekan lalu, performa Avatar: The Way of Water dikabarkan tak stabil atau tak seperti ekspektasi banyak pihak.

Film yang masih dibintangi Sam Worthington dan Zoe Saldana itu menghasilkan US$51,8 juta pada akhir pekan pertamanya pada Desember 2022. Angka itu dinilai masih rendah dari ekspektasi.

Pendapatan akhir pekan bahkan berkurang sekitar setengah pada minggu keduanya, 23-25 Desember 2022. Namun, performanya kembali pulih pada akhir pekan ketiga dengan total US$36,3 juta pada 30 Desember 2022-1 Januari 2023.

Dominasi Avatar: The Way of Water diprakirakan hanya berlanjut hingga akhir pekan depan karena hanya ada beberapa judul baru yang signifikan untuk menantangnya.

Namun, situasi diperkirakan berubah pada akhir pekan setelahnya akibat banyak film, terutama lokal, yang siap bersaing jumlah penonton saat libur Tahun Baru Imlek, seperti The Wandering Earth 2, sekuel dari film yang mengumpulkan 4,69 miliar yuan pada 2019.

Ada pula Hidden Blade, film berlatar perjuangan agresi Jepang yang dibintangi Tony Leung dan Wang Yibo. Film-film lainnya adalah Full River Red, animasi Deep Sea dan Boonie Bears: Guardian Code.

Sebelumnya, Avatar: The Way of Water ditaksir meraup 2,5 miliar yuan (US$357 juta) atau sekitar Rp5,59 triliun (1 RMB= Rp2,237.93) dari box office bruto Cina. Perkiraan itu diungkapkan Maoyan perusahaan tiket terkemuka di negara tersebut, Jumat (16/12).

Perkiraan tersebut diterbitkan dalam jam-jam awal Avatar 2 resmi tayang di Cina. Angka taksiran itu biasanya berdasarkan penjualan aktual, prapenjualan, dan indikator lain, seperti sambutan di media sosial.

Ketika tayang 13 tahun lalu, Avatar (2009) menghasilkan sekitar US$200 juta. Sehingga, angka dari box office di Cina diperkirakan lebih dari itu karena jumlah layar secara umum dan premium saat ini sudah lebih banyak.

Secara keseluruhan, Avatar: The Way of Water kini menjadi film terlaris di dunia sepanjang masa. 

Avatar: The Way of Water secara perlahan tapi pasti terus menanjak dalam daftar film terlaris sepanjang masa di dunia. Sekuel blockbuster James Cameron itu berhasil menyalip Jurassic World (2015) dan menempati posisi ketujuh film terlaris sepanjang masa.

Seperti diberitakan Variety pada Minggu (8/1), posisi itu dicapai setelah mengumpulkan lebih dari US$1,708 miliar atau sekitar Rp26,65 triliun (US$1=Rp15.607,30) dari box office global.

Sebelumnya, Jurassic World bertahan di posisi tujuh dengan US$1,671 miliar dari box office global. Namun, Avatar: The Way of Water berhasil menyalip itu sekitar empat minggu perilisan.

Dalam periode tersebut, Avatar 2 menghasilkan US$517 juta di Amerika Utara dan US$1,19 miliar di luar negeri.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami