search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bagi Veliyanto, Administrasi Kepesertaan JKN Sangat Mudah
Sabtu, 30 Maret 2024, 11:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bagi Veliyanto, Administrasi Kepesertaan JKN Sangat Mudah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Veliyanto, yang merupakan salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang kini sudah tidak bekerja di perusahaan swasta tetap berkomitmen untuk menjadi pesert JKN aktif. 

Oleh karena itu, Veliyanto melakukan peralihan segmen kepesertaannya dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) menjadi peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3 melalui BPJS Keliling yang digelar oleh BPJS Kesehatan Denpasar di Kantor Desa Sidarkarya pada Rabu (27/3).

“Kebetulan sekali ada BPJS Keliling di dekat rumah, jadi saya bisa langsung melakukan perpindahan segmen kepesertaan JKN saya sekeluarga agar tetap aktif. Prosesnya mudah dan petugas BPJS Kesehatan pun sangat ramah dan informatif dalam memberikan pelayanan,” ujar Veliyanto.

Untuk memanfaatkan kemudahan program JKN, peserta dapat selalu menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk berbagai layanan. Sebagai peserta JKN sejak lama, Veliyanto mengaku sudah mengunduh dan memiliki aplikasi Mobile JKN pada ponselnya. 

Pada kesempatan yang sama, Veliyanto juga berkonsultasi terkait dirinya yang tidak bisa masuk ke aplikasi Mobile JKN karena lupa password.

“Terimakasih petugas BPJS Kesehatan akhirnya saya dapat menggunakan kembali aplikasi Mobile JKN. Melalui aplikasi ini saya yakin dapat lebih mudah mengakses layanan, baik itu layanan kesehatan maupun layanan administrasi lainnya,” jelas Veliyanto.

Di akhir wawancara, Veliyanto mengaku mengagumi program JKN yang telah lahir sejak 2014 silam. Veliyanto mengapresiasi BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN yang terus berupaya berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta JKN. 

Dirinya berharap kelak seluruh Masyarakat Indonesia terdaftar sebagai peserta JKN, dimana Program JKN ini merupakan sistem jaminan kesehatan yang memastikan setiap masyarakat memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Ditemui secara terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Nyoman Wiwiek Yuliadewi mengatakan jika kegiatan BPJS Keliling ini merupakan salah satu upaya jemput bola dari BPJS Kesehatan sebagai media untuk memberikan layanan dan menyampaikan informasi seputar Program JKN kepada peserta.

“Salah satu hak dari peserta JKN adalah memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Wiwiek.

Ia pun berharap informasi yang diberikan melalui BPJS Keliling ini akan bermanfaat bagi pengunjung dan informasi terbaru seputar Program JKN dapat tersebar secara masif.

“BPJS Keliling memiliki tujuan untuk selalu memberikan pelayanan prima dan publikasi informasi-informasi terbaru secara terus-menerus kepada masyarakat,” ujar Wiwiek.

Wiwiek mengatakan bahwa kepesertaan JKN yang bersifat wajib adalah upaya dari negara untuk memastikan seluruh warganya memiliki jaminan kesehatan guna mengurangi risiko finansial yang terjadi di saat sakit dan memerlukan pelayanan medis.

“Saya berharap dukungan serta partisipasi aktif dari warga yang hadir untuk terus membantu mensosialisasikan Program JKN ini kepada rekan-rekan serta sanak keluarga. Saya berharap kedepannya Program JKN ini benar-benar bermanfaat bagi seluruh penduduk di Indonesia,” jelas Wiwiek.

Untuk kemudahan layanan, kini hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP sebagai identitas kepesertaan sudah dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepuasan peserta.

“Dengan menggunakan NIK sebagai nomor identitas peserta JKN, maka peserta tidak perlu mencetak fisik kartu kepesertaan BPJS Kesehatan. Peserta yang hendak mengakses layanan Program JKN cukup menyebutkan NIK, menunjukkan e-KTP atau KIS Digital melalui aplikasi Mobile JKN,” tutur Wiwiek. 

Editor: Robby

Reporter: BPJS Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami