search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Brigade Al-Qassam Hamas Luncurkan Roket ke Tel Aviv Israel
Senin, 27 Mei 2024, 11:54 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Brigade Al-Qassam Hamas Luncurkan Roket ke Tel Aviv Israel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, kembali meluncurkan roket-roket ke Tel Aviv, sebagai tindakan balasan kepada Israel atas pembunuhan warga sipil di Jalur Gaza.

Mengutip dari Aljazeera, setidaknya ada delapan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke pusat Israel, termasuk Tel Aviv.

Dalam pernyataannya yang disiarkan lewat saluran pesan Telegram pada Minggu (26/5), Brigade Al-Qassam menyatakan roket-roket yang diluncurkan itu sebagai sebuah balasan terhadap, "Aksi pembantaian zionis terhadap warga sipil [Palestina]."

Sementara itu militer Israel, Israel Defence Forces (IDF) menyatakan garda pertahanan udara telah berhasil mengintersepsi roket-roket Hamas dari Gaza tersebut.

Di wilayah pendudukan Israel, setidaknya di 30 titik--termasuk Tel Aviv--sirine berbunyi keras sebagai tanda peringatan serangan roket.

IDF memperkirakan roket-roket itu diluncurkan dari Rafah di Gaza selatan, sekitar 100 kilometer dari Tel Aviv.

Israel menyatakan ingin menarik para milisi Hamas keluar dari lubang persembunyian di Rafah, serta membebaskan para sandera yang kemungkinan ditawan di wilayah tersebut. Namun, operasi militer yang dilakukan Israel malah menjatuhkan korban-korban sipil, hingga kerusakan fasilitas sipil.

Mengutip dari Reuters, Pada Minggu lalu, petugas medis setempat mengatakan ada lima warga sipil Palestina yang tewas akibat operasi militer Israel di Rafah.

Israel tetap menggempur wilayah Rafah meskipun pada Jumat (24/5) lalu, mahkamah internasional atau ICJ di Den Haag, Belanda, telah memerintahkan Negara Yahudi itu melanjutkan operasi militernya.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, dalam pernyataan resmi yang dirilis kantornya mengatakan telah meningkatkan penilaian operasi di Rafah.

"Operasi pasukan di udara dan di darat, serta pendalaman operasi di wilayah tambahan dengan tujuan membongkar batalion Hamas," kata Gallant.

Israel menggempur Gaza setelah mereka menuding pada 7 Oktober 2023, milisi Hamastelah masuk ke wilayah Negara Yahudi membunuh sekitar 1.200 orang, dan menyandera lebih dari 250 orang.

Sejak Oktober 2023 lalu, sedikitnya sudah lebih dari 36 ribu jiwa yang terbunuh karena operasi militer Israel di Gaza. Bukan hanya di wilayah Selatan, pertempuran juga terjadi di wilayah Gaza utara yakni di area pengungsian, Jabaliya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami