search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bule Belanda Tewas Tenggelam di Tengah Laut Pantai Sanur
Senin, 8 Januari 2024, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bule Belanda Tewas Tenggelam di Tengah Laut Pantai Sanur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gerrit Jan Bruinsma warga negara asing atau WNA asal Belanda tewas tenggelam usai mandi di tengah laut di depan Hotel Segara Sanur, Denpasar Selatan, pada Senin 8 Januari 2024 sekitar pukul 09.25 WITA. 

Kematian bule yang berdomisili di Jalan Pasar Gang IV No. 4, Sindu, Sanur, diduga akibat serangan jantung. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, dari keterangan pemandu wisata bernama I Wayan Sujana (52), pada saat kejadian sekitar pukul 08.50 WITA, ia berangkat tur menggunakan Glass Bottom Boat membawa korban dan temannya sesama orang asing. Tujuan mereka yakni menuju Pelabuhan Sanur kemudian kembali sekitar pukul 09.20 WITA. 

"Tepatnya di tengah laut depan Hotel Segara, korban meminta berhentikan boat sejenak untuk mandi," bebernya saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. 

Atas permintaan korban, Wayan Sujana lalu memberhentikan boatnya, dan selanjutnya korban bersama teman-temannya turun untuk mandi. Terlihat saat itu korban dan temannya berenang. Sekitar 5 menit teman korban selesai lalu naik ke boat, sedangkan korban masih mandi. 

Berselang 2 menit kemudian, saksi tinggal di Jalan Mukti Sari Sanur itu melihat korban mengambang yang berjarak sekitar 20 meter dari boat. Melihat hal tersebut, saksi Wayan Sujana lalu menghampiri dengan mengunakan boat lalu mengangkat tubuh korban ke atas boat. 

"Saksi pemandu wisata dan teman korban sempat memberikan napas bantuan. Namun dari mulut dan hidung korban keluar buih dan tidak ada reaksi diduga korban sudah meninggal dunia. Sehingga saksi lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polisi," ungkap AKP Sukadi. 

Sementara itu, dari keterangan istri korban, yakni Ni Nyoman Yanti (44) membenarkan suaminya memiliki riwayat sakit jantung. Bahkan, seringkali napasnya sesak, tapi korban tidak pernah berobat. 

"Meninggalnya korban diduga akibat serangan jantung saat sedang mandi di laut, karena sesuai keterangan saksi korban memiliki riwayat sakit jantung," ujar AKP Sukadi. 

Selanjutnya, sekitar pukul 10.45 WITA, jenazah korban dibawa ke rumah Sakit Sanglah Denpasar, dengan mengunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami