search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Calvin Verdonk Bisa Seperti Nathan Tjoe-A-On di Timnas Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024, 12:58 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Calvin Verdonk Bisa Seperti Nathan Tjoe-A-On di Timnas Indonesia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Calon pemain naturalisasi Calvin Verdonk berpotensi mengikuti jejak Nathan Tjoe-A-On saat nantinya bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Proses naturalisasi Verdonk masih terus berlangsung. Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahkan berharap Verdonk dan calon pemain naturalisasi lainnya, Jens Raven bisa mengambil sumpah jadi warga negara Indonesia (WNI) pada minggu depan.

Hal itu dilakukan agar Verdonk, Raven, dan kiper Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina pada Juni mendatang.

Kehadiran Verdonk bakal membuat persaingan di sisi kiri pertahanan Tim Garuda semakin panas. Ini karena sudah ada nama-nama seperti Pratama Arhan, Shayne Pattynama, hingga Nathan Tjoe-A-On yang bisa memainkan peran sebagai wing back kiri.

Pelatih Shin Tae Yong bisa dipastikan tidak akan mudah menentukan pemain utama di posisi ini. Meskipun Verdonk sejatinya lebih fleksibel karena bisa bermain di sejumlah posisi berbeda, seperti halnya Nathan.

Nathan kini jadi sosok yang dapat banyak pujian. Ini karena kemampuan pemain Swansea City itu bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan meski berposisi asli sebagai bek sayap kiri.

Hal itu terlihat di Piala Asia U-23 2024 saat Timnas Indonesia U-23 bisa menembus babak semifinal. Nathan pernah dimainkan sebagai gelandang bertahan, bek tengah kiri, dan bahkan menempati posisi sentral dalam formasi tiga bek saat Indonesia meladeni Guinea di playoff Olimpiade 2024 seiring absennya Rizky Ridho dan Justin Hubner.

Verdonk juga memiliki kemampuan tersebut. Meski berposturnya tergolong mungil hanya 175 cm untuk ukuran pemain yang berkiprah di Eropa, Verdonk bisa bermain di berbagai posisi berbeda.

Berdasarkan data Transfermarkt, pemain 27 tahun itu bisa bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan. Dengan polesan STY, Verdonk bahkan bisa saja bermain di posisi yang benar-benar berbeda nantinya jika sudah sah jadi WNI.

Bersama NEC Nijmegen di Eredivisie musim ini, Verdonk sudah bermain dalam 32 pertandingan. Dari 32 penampilan itu, Verdonk tercatat tujuh kali dimainkan sebagai bek tengah. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami