search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cegah Abrasi, Buleleng Tanam Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Pidada
Jumat, 22 Desember 2023, 17:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cegah Abrasi, Buleleng Tanam Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Pidada.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kabupaten Buleleng memiliki luas pantai 157,05 kilometer persegi. Dengan luas tersebut potensi abrasi juga tinggi. 

Mencegah hal itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menginisiasi program tanam pohon mangrove. Penanaman mangrove pertama dilakukan di pesisir pantai Pidada, Jumat (22/12).

Bertajuk Taman di Dada (Tanam Mangrove di Pidada), Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana didampingi Forkompimda, Jajaran direksi PT. Semen Tonasa Bali, PT. General Energy Bali, Pelindo Celukan Bawang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan Provinsi Bali, dan relawan lingkungan Banjar Tegal menanam ribuan bibit pohon mangrove. 

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana disela-sela kegiatan mengatakan penanaman pohon mangrove disamping mencegah abrasi juga bisa membenahi ekosistem lingkungan sekitar. Serta berpotensi menjadi objek wisata (green tourism). 

“Spot-spot pantai ini sebenarnya memang mangrove yang paling bagus. Lagi pula kalau sekarang tidak kita amankan lebih awal maka pantai akan abrasi. Dukungan dunia usaha juga kita ajak bersama-sama, karena mereka berkomitmen mendukung melalui CSR. Cuma pohon-pohon ini harus dijaga,” ungkapnya.

Pj Bupati Ketut Lihadnyana mengatakan selain di Pantai Pidada, masih banyak titik pantai yang akan ditanami pohon mangrove. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut memelihara bibit pohon yang sudah ditanam. Sehingga pohon dapat tumbuh dengan baik dan upaya pencegahan abrasi bisa terwujud. 

“Kepada masyarakat agar ikut memelihara, kalau ada waktu saat penanaman mari kita sama-sama. Karena penanaman mangrove ini untuk pelestarian alam dan menjaga kesinambungan ekosistem. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama. Tidak hanya pemerintah, masyarakat, dunia usaha. TNI/Polri juga kita ajak,” ujarnya.

Di tempat yang sama Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa HM Anis menjelaskan jika ini merupakan bagian dari programnya. Terdapat lima pilar Tonasa yang salah satunya Pilar Tonasa Hijau. Yang berfokus pada pembangunan lingkungan. 

“Ada 7000 bibit mangrove yang kami siapkan untuk ditanam di lima titik pantai di Buleleng. Kebetulan kami punya asset di Celukan Bawang dan sebagai BUMN tentu kami berkomitmen untuk membantu seluruh wilayah Indonesia. Syukurnya pemerintah kabupaten Buleleng menggait kami untuk bersama-sama merestorasi pantai,” jelasnya. 

Editor: Robby

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami