search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cina Beber Desakan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina di Dunia Meningkat
Kamis, 25 Mei 2023, 05:24 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Cina Beber Desakan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina di Dunia Meningkat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang mengatakan desakan gencatan senjata terkait perang Rusia-Ukraina meningkat belakangan ini.

Pernyataan itu terlontar saat Gang bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra di Beijing, Selasa (23/5).

"Sekarang, semakin banyak suara perdamaian dan rasional menyampaikan dukungan gencatan senjata dan dihentikannya permusuhan [di Ukraina] bisa di dengar," kata Qin, seperti dikutip TASS.

Menurut dia, pihak yang berkonflik harus membuka ruang untuk menciptakan perdamaian.

Hoekstra berkunjung ke Cina pada 23 dan 24 Mei. Lawatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara, terutama di bidang ekonomi.

Terlepas dari kunjungan tersebut, Cina belakangan ini memang kerap menyuarakan perdamaian bagi Rusia-Ukraina.

Pekan lalu, Diplomat senior sekaligus Utusan khusus Cina untuk Urusan Eurasia Li Hui mengunjungi Kyiv membawa misi damai.

Saat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Li mengatakan tak ada obat paling mujarab untuk menghentikan perang selain melalui dialog damai.

Tak hanya ke Ukraina, Li juga dilaporkan mengunjungi Rusia, Jerman, hingga Polandia.

Lawatan Li berlangsung usai Presiden Cina Xi Jinping dan Zelensky berbicara via telepon pada April lalu.

Saat itu, Xi mengungkapkan Cina selalu berpihak terhadap perdamaian dan mendorong pembicaraan damai.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami