search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cuaca Buruk, Antrean Kendaraan Mengular di Gilimanuk hingga 2 KM
Senin, 27 Mei 2024, 20:29 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cuaca Buruk, Antrean Kendaraan Mengular di Gilimanuk hingga 2 KM.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, mengular hingga lebih dari 2 kilometer pada Minggu malam (26/5/2024) akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan arus laut deras. 

Ekor antrean mencapai tugu pertigaan Cekik, tepatnya di depan kantor Taman Nasional Bali Barat (TNBB), sekitar 2 kilometer dari area pelabuhan Gilimanuk. Antrean ini didominasi oleh truk besar dan bus, sementara kendaraan kecil banyak yang mencari jalur alternatif melalui gang-gang warga di wilayah Gilimanuk.

Keluhan datang dari para pengguna jasa penyeberangan, termasuk Yahyah (42), seorang sopir truk. "Saya sudah terjebak antrean selama dua jam lebih," keluh Yahyah, yang sudah tiba di Gilimanuk sejak pukul 5 sore. 

"Sekarang sudah jam setengah delapan, tapi belum juga masuk pelabuhan," imbuhnya. 

Sopir pengangkut ayam asal Pasuruan ini menambahkan bahwa antrean panjang ini baru ia alami sejak mudik lebaran tahun lalu. "Biasanya tidak macet seperti ini," ujarnya.

Ahmad Wafi (26) asal Banyuwangi juga mengalami hal serupa. Ia terjebak antrean selama dua jam lebih sejak memasuki wilayah Gilimanuk. "Ekor antrean sudah ada di depan SPBU Gilimanuk saat saya masuk. Baru sekitar jam setengah delapan malam saya bisa masuk areal parkir dalam pelabuhan," tuturnya.

Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, menjelaskan bahwa antrean kendaraan saat ini mengular hingga di hutan Cekik Bali Barat. 

"Saat ini ada 26 kapal yang beroperasi. Terdiri dari 5 kapal di Dermaga 1, 5 kapal di Dermaga 2, 5 kapal di Dermaga 3, 4 kapal di Dermaga 4, dan 7 LCM," kata Dharma Yudha dalam keterangan tertulis, Minggu malam (26/5/2024).

Lebih lanjut, Yudha menjelaskan bahwa cuaca buruk di pelabuhan Gilimanuk menyebabkan arus bawah laut yang deras dan kuat. Hal ini menyebabkan kapal yang akan sandar di Pelabuhan Ketapang mengalami kesulitan olah gerak dan bongkar muat, sehingga terjadi kekosongan sekitar 30 sampai dengan 45 menit di tiap dermaga Pelabuhan Gilimanuk

Untuk mengatasi antrean panjang ini, pihak BPTD Pelabuhan Gilimanuk telah berkoordinasi dengan ASDP Indonesia Ferry. Selain itu, petugas juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan.

Diimbau kepada para pengguna jasa penyeberangan untuk bersabar dan mematuhi arahan petugas. Pengguna jasa juga dapat memantau informasi terkini terkait kondisi antrean di Pelabuhan Gilimanuk melalui website resmi ASDP Indonesia Ferry atau media sosial terkait.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami