search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Denfest ke-14 Dibuka, Menteri Sandiaga Sebut 3 Hal Penting
Jumat, 10 Desember 2021, 23:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Denfest ke-14 Dibuka, Menteri Sandiaga Sebut 3 Hal Penting.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Denpasar Festival (Denfest) ke-14 Tahun 2021 resmi dibuka oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Gedung Dharma Negara Alaya, Jumat (10/12) petang.

Itu ditandai dengan tarian bertema Arsa Wijaya oleh Wali Kota Denpasar. Pelaksanaan Denfest kali ini akan berlangsung hingga 23 Desember mendatang. Dikemas dalam garapan pembabakan, pembukaan kali ini turut memadukan seni, budaya dan multimedia. 

Seperti halnya Selampah Laku, Garapan Baris Gede dan Barong, Garapan Morning of The World, Lagu Ratu Anom dan Don Dadape, Tarian Kober, Fashion Carnaval, Parade Budaya Tri Datu, Tari Arsa Wijaya dan Hiburan Musik Kaka Slank dan Lolot. 

Tari Topeng Arsa Wijaya sebagai ikon sekaligus puncak pembukaan pelaksanaan Denfest tahun ini ditarikan langsung Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Tak ketinggalan, dua maestro Tari Bali yakni Ketut Arini dan Prof. I Wayan Dibia turut andil dalam pembukaan kali ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno juga turut memberikan opening speach bersama perwakilan negara sahabat. Dalam sambutanya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno memberikan apresiasi atas terselenggaranya Denfest ke-14 Tahun 2021. 

Hal ini tentu tidak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar yang konsisten mempertahankan event ini di masa pandemi. 
Menurut Sandiaga, pelaksanaan event ini tak lepas dari tiga hal utama. Yakni Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi. 

"Mudah-mudahan pelaksanaan event ini dapat menjadi wahana kreatifitas sekaligus upaya membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat diwawancarai menjelaskan, secara spesifik Denfest tahun ini mengusung tema Arsa Wijaya yang mengandung makna Kemenangan Harapan.  

Tema ini menjadi spirit bahwa kreativitas adalah kekuatan untuk mengatasi kesulitan, terutama dalam krisis multidimensi  pandemi Covid-19. 

"Spirit yang kita ambil ini ingin memenangkan harapan, dimana selama dua tahun ini kita menghadapi pandemi Covid-19 yang terdampak pada terpuruknya perekonomian, sehingga kita harus bangkit," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, program Denfest ke-14 dikemas menjadi ruang kreativitas bagi kreator dan pelaku UMKM sebagai program padat karya berbasis seni budaya. Sehingga diharapkan mampu memberikan motivasi kepada seniman, musisi dan seluruh kreator agar tetap berkreatifitas di masa pandemi. 

“Pada gelaran Denfest di masa pandemi saat ini tidak hanya mementingkan aspek hiburan, melainkan juga memberikan kesempatan kepada para seniman dan kreator untuk berkreasi di masa pandemi sebagai bentuk program padat karya berbasis seni budaya,” jelasnya. 

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami