Desa Tegallalang Mengarak Ogoh-ogoh Sehari Sebelum Pengerupukan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Dalam rangka pelaksanaan pengamanan pengarakan ogoh-ogoh, forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) Tegallalang menggelar rapat koordinasi, Rabu (15/3).
Di Kecamatan Tegallalang ada yang berbeda. Sebab ada desa yang menggelar pengarakan ogoh-ogoh maju sebelum Pangerupukan. Hal itu terungkap dalam rapat yang dibuka oleh Sekcam Tegallalang Dewa Gede Surya Dana.
Dia menyampaikan agenda rapat yaitu dalam rangka membahas pelaksanaan hari raya nyepi 1945 caka dan pengamanan malam pengerupukan di wilayah kecamatan Tegallalang.
“Pengarakan ogoh ogoh dilaksanakan dua kali. Khusus Desa Adat Tegallalang dilaksanakan pawai ogoh-ogoh sehari sebelum pengerupukan yaitu pada tanggal 20 Maret 2023,” jelasnya.
Pelaksanaan maju sehari itu, sudah menjadi tradisi masyarakat sejak lama. Sebab, tepat di hari Pangerupukan, desa adat Tegallalang menggelar piodalan di salah satu pura setempat.
Selain itu, Desa Adat Tegallalang bersama Sabha Yowana telah membuat pararem. “Yang melarang minum-minuman keras saat pengarakan ogoh, tidak boleh membuat keributan selama pengarakan serta tinggi ogoh ogoh di batasi maksimal tingginya 6 meter,” ucapnya.
Sementara itu, Danramil Tegallalang, Kapten (Chb), I Wayan Suargita, menekankan kembali terkait apa yang telah di sampaikan oleh bapak Sekcam.
“Diharapkan Nyepi dapat dilaksanakan sesuai dengan maknanya, yaitu melaksanakan catur Brata Penyepian, untuk Pers Koramil Tegallalang siap mengamankan pelaksanaan Pengerupukan bersama Polsek Tegallalang dan Instansi terkait,” tegasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr