search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dispar Bangli Gelar Pelatihan Untuk Pelaku UMKM Kuliner
Selasa, 2 Agustus 2022, 19:28 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist/Dispar Bangli Gelar Pelatihan Untuk Pelaku UMKM Kuliner

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Puluhan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah kuliner di Kabupaten Bangli mengikuti pelatihan dengan tema Peningkatan Inovasi dan Higenitas Sajian Kuliner di Destinasi Pariwisata pada Selasa 2 Agustus 2022 di Pramana Zahill Kintamani, Bangli.

Pada hari pertama, pelatihan yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli ini menghadirkan dua narasumber dan Indonesian Chef Asosiation. Pelatihan ini akan berlangsung tiga hari ke depan hingga 4 Agustus 2022 yang diakhiri dengan praktik.

Mewakili Bupati Bangli, Kepala Bidang Kabid Pemasaran Pariwisata Disbudpar Bangli, Ida Bagus Sutha Maharinaldi mengatakan kuliner menjadi salah satu daya tarik wisata di Bangli. 

Beberapa di antaranya yakni kuliner Mujair Nyat nyat dan Loloh Cemcem. Dengan modal tersebut, kata ia, Dispadarda ingin para pelaku UMKM kuliner dapat meningkatkan inovasi dan kolaborasi untuk mengembangkan kuliner-kuliner lainnya.

"Ini merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini kali pertama kami menggelar pelatihan untuk pengusaha kuliner. Sebelumnya kami telah melakukan pelatihan digitalisasi bagi pengelola objek wisata," ungkapnya. 

Sutha menambahkan, pelatihan kepada seluruh unsur pariwisata di Bangli akan terus dilakukan guna mendukung pemulihan pariwisata di tengah pandemi. 

Sementara salah satu narasumber, Ida Bagus Gede Desimarta yang merupakan Ketua ICA Kabupaten Klungkung menyampaikan materi tentang Ekosistem Kuliner Indonesia. 

Desimarta menyebut Bangli cukup kaya akan potensi hasil alam yang bisa digunakan sebagai bahan baku kuliner, salah satunya Ikan Mujaer dan kopi yang menjadi ciri khas Bangli.

Dari segi higienitas, dia menyinggung soal kebersihan kuliner dan juga penampilan makanan yang nantinya dapat meningkatkan daya jual kuliner. 

"Walaupun ini sederhana, ini memberi kenyamanan dan keamanan dalam menikmati suatu hidangan," ujarnya.

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami