search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Kubu Koalisi Gagal Raih Suara Mayoritas Dalam Pemilu Spanyol
Selasa, 25 Juli 2023, 05:56 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Dua Kubu Koalisi Gagal Raih Suara Mayoritas Dalam Pemilu Spanyol

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemilihan umum Spanyol yang digelar pada Minggu (23/7) berakhir tanpa ada satu pun partai maupun koalisi yang memenangkan suara mayoritas.

Berdasarkan hasil penghitungan komisi pemilihan, Partai Rakyat (PP) memenangkan 136 kursi sementara partai Perdana Menteri petahana Pedro Sanchez yakni Partai Sosialis berada di urutan kedua dengan 122 kursi.

Dari total 350 kursi parlemen, ini artinya kedua partai tersebut jauh dari 176 suara yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan baru.

Kedua partai juga belum bisa mencapai angka tersebut, meskipun mendapat dukungan dari mitra politik utama seperti Vox yang mendapat 33 suara dan sayap kiri Sumar yang mendapat 31 suara.

Telah menjadi perdana menteri selama lima tahun, Sanchez dinilai memiliki posisi yang jauh lebih baik ketimbang saingannya, untuk mencari dukungan membentuk koalisi.

Sebab meskipun pemimpin PP Alberto Nunez Feijoo memenangkan kursi, tapi tanpa mayoritas pekerja, partai tersebut terpaksa akan beralih ke Vox untuk mendapatkan dukungan membentuk pemerintahan.

"Spanyol dan semua warganya yang memberikan suara sudah benar-benar jelas. Koalisi yang melihat ke belakang, yang ingin memutar kembali semua kemajuan yang kami buat selama empat tahun terakhir, telah gagal," ungkap Sanchez, dikutip dari AFP.

Selama kampanye, Sanchez berulang kali mengingatkan bahaya yang akan dialami Spanyol jika pemerintah dipimpin koalisi PP dan Vox.

Sementara dalam kampanyenya, Feijoo bersumpah untuk "menggulingkan Sanchismo", istilah yang digunakan untuk merendahkan kebijakan selama pemerintahan PM Sanchez.

Dia berjanji untuk "membatalkan semua undang-undang yang merugikan mayoritas" termasuk UU penentuan gender hingga UU terkait pemerkosaan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami